Satu Kali Jadi Calo Uji KIR, Ratusan Ribu Rupiah Dikantongi
Sehari kalau lagi banyak bisa Rp 500 ribu kalau dikit bisa Rp 350 ribu lumayan yang penting dapur bisa ngebul
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hiruk pikuk di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur kian menggeliat dengan kehadiran sejumlah calo. Siapa yang tidak tertarik dengan untung ratusan ribu satu kali meloloskan uji KIR kendaraan.
Eko (48), salah seorang calo di Ujung Menteng, yang telah 5 tahun menjadi calo KIR mengaku dapat mengantongi Rp 300 ribu satu harinya.
"Sehari kalau lagi banyak bisa Rp 500 ribu kalau dikit bisa Rp 350 ribu lumayan yang penting dapur bisa ngebul," katanya saat ditemui di halaman parkir BPKB Ujung Menteng, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2013)
Mantan sopir angkot yang beralih profesi tersebut menuturkan, setiap kendaraan yang dibantu oleh dirinya hanya dikenakan tarif Rp 50 ribu. Sisanya untuk menyuap oknum petugas di dalam.
"Karena kita punya orang dalam jadi sudah tahu tarif-tarifnya. Misalnya lampu belakang nggak nyala kita kasih Rp 25 ribu, kalau Knalpot ngebul Rp 50 ribu, setiap kerusakan beda-beda harganya," kata Eko.
Dalam sehari dirinya dapat melayani 7 hingga 10 kendaraan untuk meluluskan uji kir. Menurutnya pasca tutupnya Unit PKB di Jagakarsa, banyak kendaraan yang beralih ke PKB Ujung Menteng.
"Semenjak tempat uji di sana tutup banyak yang lebih sering kesini," tuturnya.
Sementara itu salah seorang calo lainnya Sumiati (52), mengaku baru setahun terakhir menggeluti profesi tersebut. Lantaran memiliki ijin, ibu dua anak itu enggan disebut sebagai calo.
Sumiati mengatakan dalam proses uji kir dirinya menggunakan jalur resmi. Meski begitu dirinya tidak pernah memaksakan pelanggannya.
"Kalau nggak sesuai harganya, ya nggak masalah paling nggak dapat bukunya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.