Berdasarkan papan informasi yang ditempel pada posko angkutan lebaran Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, pada tanggal 29 Juli sebanyak 973 penumpang berangkat menggunakan 468 bus. Tanggal 30 Juli 1016 penumpang berangkat dengan 459 bus, tanggal 31 Juli 1205 penumpang berangkat dengan 483 bus dan tanggal 1 Agustus 2015 penumpang berangkat dengan 500 bus.

"Angka pada H-7 pada lebaran 2012 jauh berbeda dengan H-7 lebaran tahun 2013. Tahun lalu H-7 jatuh pada hari Minggu, dengan jumlah penumpang yang berangkat waktu itu 13020 penumpang," kata Kepala Terminal AKAP Kampung Rambutan, Dwi Basuki kepada Tribunnews.com, Jumat (2/8/2013).

Dwi menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang bahkan hampir mencapai 100 persen. Dimana berdasarkan rekapitulasi jumlah penumpang yang berangkat pada H-7, jumlahnya mencapai 2015 penumpang yang diberangkatkan dengan menggunakan 500 armada.

"Jumlah tersebut meningkat hampir 100 persen jika dibandingkan data rekap hari sebelumnya yang jumlahnya hanya 1205 penumpang," kata Dwi.

Dikatakannya, meski sudah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, jumlah tersebut jauh lebih sedikit ketimbang data rekapitulasi H-7 tahun lalu, dimana jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai 13.020 penumpang.

"Karena itu pada puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada H-5 dan H-4 besok, jumlah pemudik yang diberangkatkan bisa jadi lebih banyak ketimbang puncak arus mudik tahun 2012 lalu," lanjutnya.