Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Hercules: Cara Penangkapan Polisi Arogan

Pengacara Hercules Rozario Marshall, Joao Meco bereaksi terhadap cara penangkapan aparat Polrestro Jakarta Barat terhadap kliennya

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengacara Hercules: Cara Penangkapan Polisi Arogan
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Hercules Rozario Marshal dijemput tim Polres Jakarta Barat saat usai menjalani Tahanan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2013). Setelah menjalani masa tahanan, Hercules kembali ditangkap Polres Jakarta Barat dengan tuduhan pemerasan dan pencucian uang. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Warta Kota; Banu Adikara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Hercules Rozario Marshall, Joao Meco bereaksi terhadap cara penangkapan aparat Polrestro Jakarta Barat terhadap kliennya, Sabtu (3/8/2013) pagi.

Menurut Joao, polisi tidak melakukan penangkapan sesuai proses hukum. Ia bahkan mengatakan bahwa Tim Pemburu Preman Polrestro Jakarta Barat yang menciduk Hercules melakukan penangkapan tersebut karena ingin tampil.

"Cara penangkapan ini show off sekali. Arogan! Harusnya caranya tidak seperti ini. Ada prosedur-prosedur hukum yang lebih baik. Bukannya seperti ini," kata Joao ketus di Mapolrestro Jakarta Barat.

Joao mengatakan, ia pribadi sama sekali tidak mempermasalahkan kasus pemerasan maupun pencucian uang yang membuat Hercules ditangkap.

"Kalau memang klien saya salah, dia bersedia menjalani proses hukum. Klien saya itu bukan tipe orang yang mau melarikan diri dari hukum. Kalau memang dia salah, ya dia siap jalani proses hukuman. Tapi cara penangkapannya jangan seperti ini," kata Joao lagi.

Ia mengatakan, dirinya siap bilamana harus kembali mendampingi Hercules di persidangan. "Saya sangat siap. Dan saya yakin masa hukuman Hercules bisa kami tekan serendah-rendahnya, seperti sidang kemarin," kata Joao.

Berita Rekomendasi

Perihal adanya unsur politik dalam penangkapan Hercules kali ini, Joao enggan memberikan komentar. "Kita tidak usah bicara politik, karena polisi pasti tidak terlibat politik. Kita fokus ke hukumannya saja," kata Joao.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas