TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib nahas menimpa salah seorang calon pemudik yang tewas ketika mempertahankan harta bendanya dari tangan penjahat di bus Mayasari Bakti P 7. Korban tidak bisa tertolong nyawanya karena ditusuk oleh para kawanan perampok itu, dan harta benda korban juga ikut dibawa kabur.

Kapolsek Johar Baru, Kompol Dasril menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban yang pada saat itu naik bus Mayasari Bhakti dari terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur menuju Grogol. Namun ketika mobil yang dikemudikan oleh Herry Trisno Purnomo (37), sedang melintas di Jalan Letjen Soeprapto, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013) tiba-tiba tiga orang penjahat mendatangi korban dan langsung menodongkan pisau ke korban, sambil meminta harta benda korban.

"Korban menolak memberikan apa yang diminta pelaku kemudian memberikan perlawan dan meminta tolong kepada penumpang yang ada di mobil tersebut, namun karena pelaku yang berjumlah tiga orang mengakibatkan korban kalah dan pelaku menusukan pisau ke arah paha korban hingga korban tersungkur berlumuran darah," kata Dasril

Dasril mengatakan korban langsung dilarikan IGD RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan. Akan tetapi, setelah satu jam, nyawa korban tidak bisa tertolong dan harus meninggal dunia. "Untuk korban kami tidak mengetahui identitasnya," katanya.

Menurut Dasril, kondisi penumpang mobil yang ada saat itu sepi membuat pelaku semakin membabi buta. Setelah pelaku menusuk korban, kemudian pelaku merampas dompet dan tas gendong korban berwarna hitam.

"Polisi kini mengamankan dua orang saksi yaitu kenek dan sopir mayasari bakti untuk dimintai keterangan," ujarnya.(bin)