Densus Masih Periksa Rekaman CCTV
Tiga orang terluka dalam insiden ini.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno, mengungkapkan, Densus 88 Mabes Polri masih memeriksa rekaman Circuit Close Television (CCTV) yang diduga merekam gerak gerik pelaku pengeboman di lokasi kejadian bom Vihara Ekayana, Jakarta Barat.
"Kami masih mengumpulkan informasi dari saksi dan barang bukti di TKP, CCTV sudah disita dan akan diperiksa lebih lanjut oleh tim Densus 88 Mabes Polri bekerjasama dengan Polda Metro Jaya," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno, saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (5/8/2013).
Lebih lanjut Putut mengaku belum bisa menyimpulkan informasi mengenai pelaku, ia juga belum bisa memastikan jaringan kelompok dari pelaku.
"Belum, masih dicari tahu semua informasinya, kami belum bisa pastikan terkait jaringan mana," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, insiden ledakan bom di Vihara Ekayana terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Ledakan sebanyak dua kali melanda Vihara Ekayana Jalan Mangga, Nomor II/8, RT 08/08, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu, 4 Agustus 2013, sekira pukul 18.50 WIB. Tiga orang terluka dalam insiden ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.