Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bomber Vihara Ekayana Masih Misterius

Kepolisian masih terus menyelidiki kasus meledaknya bom rakitan di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013).

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Bomber Vihara Ekayana Masih Misterius
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Suasana Vihara Ekayana Buddhist Centre Jakarta Barat, Senin (5/8/2013), pasca-ledakan bom pada Minggu malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian masih terus menyelidiki kasus meledaknya bom rakitan di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013).

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Agus Rianto mengungkapkan, hingga kini polisi belum menemukan titik terang siapa pelaku di balik aksi teror tersebut.

“Masih dalam proses penyelidikan, berarti masih panjang. Dalam artian bahwa hal-hal apa yang ditemukan ataupun dilakukan proses oleh teman-teman penyidik, biarlah mereka  melakukan kegiatan lebih dulu. Bila ada yang signifikan atau info yang perlu saya sampaikan, akan saya kemukakan pada teman-teman (media),” kata Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2013).

Agus, lanjutnya, belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penanganan kasus yang sempat mengejutkan Umat Budhha yang sedang beribadah di Vihara Ekayana.

Perwira menengah Polri menuturkan, proses pengungkapan kasus masih dilakukan penyelidik Bareskrim, Densus 88, dan Polda Metro Jaya.

“Mudah-mudahan dengan barang bukti yang kami dapat, salah satunya CCTV, kami bisa secepatnya mengungkap kasus yang terjadi pada malam kemarin,” tuturnya.

Minggu (4/8/2013) sekitar pukul 19.01 WIB, terjadi dua kali ledakan kecil di Vihara Ekayana. Ledakan pertama di pintu yang menghubungkan ruang tunggu dengan ruang ibadah utama.

Berita Rekomendasi

Benda yang diletakkan di belakang patung Buddha di depan pintu pertama sebelah kiri, meledak ketika 300 jemaah sedang beribadah di ruang utama.

Kemudian, ledakan kedua terjadi di depan pintu kedua yang menghubungkan ruang tunggu dengan halaman vihara.

Akibatnya, kedua jemaah menderita luka ringan pada tangan dan kaki. Sementara, satu bom lagi yang diletakkan di halaman vihara, berhasil diledakan Tim Gegana, setelah merendamnya di sebuah ember.

Hingga kini, belum jelas apa motif dari teror yang dilakukan terhadap vihara tersebut. Namun, informasi yang beredar, dalam bom yang dibungkus tas hijau ada sebuah tulisan “jawaban untuk jeritan di Rohingya’. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas