Polisi Nilai Takbir Keliling Bisa Picu Perkelahian
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, mengimbau warga tidak melakukan konvoi maupun takbir keliling di jalan raya.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, mengimbau warga tidak melakukan konvoi maupun takbir keliling di jalan raya.
Sebab, berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, di malam takbiran marak kecelakaan, dan bisa memicu perkelahian karena masalah sepele saling senggol antar-peserta konvoi.
"Kami mengimbau masyarakat pada malam takbiran tidak melakukan takbir keliling di jalan raya atau melakukan konvoi kendaraan ramai-ramai. Takbir cukup di lingkungan atau lokasi tempat tinggal masing-masing," ujar Rikwanto, Selasa (6/8/2013).
Rikwanto juga mengajak warga agar takbiran di wilayah masing-masing, dan diisi dengan berbagai kegiatan yang kreatif. Karena, berkaca pada pengalaman tahun-tahun lalu, banyak terjadi kecelakaan saat malam takbiran.
"Tahun sebelumnya banyak terjadi kecelakaan, seperti tabrakan atau jatuh dari truk atau bus. Juga kerap terjadi perkelahian sesama peserta takbir, karena saling mengejek dan mengakibatkan jatuhnya korban," papar Rikwanto.
Rikwanto juga berpesan agar warga melaksanakan takbir dengan penuh hikmat untuk menyongsong Idul Fitri, serta saling bersilahturahmi dan saling maaf-memaafkan. (*)