Tribunnews.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menjalankan hari raya Idul Fitri pertamanya sebagai gubernur di Ibu Kota.

Sekretaris KORPRI DKI Jakarta Sugeng Irianto mengatakan, di lebaran pertama Jokowi ini, tidak memilih melaksanakan Shalat Id bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS)-nya di Balaikota Jakarta, namun melaksanakannya bersama Presiden SBY di Masjid Istiqlal.

"Rencananya, Pak Gubernur akan melaksanakan shalat bersama Pak Presiden," kata Sugeng, di Jakarta, Senin (5/8/2013).

Seusai melaksanakan Shalat Id, Jokowi rencananya akan menggelar open house di Balaikota Jakarta untuk para pejabat dan kalangan umum.

Kemudian, beberapa saat bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan para pejabat DKI, Jokowi akan menuju rumah dinasnya di Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat untuk merayakan Lebaran bersama masyarakat Jakarta.

Alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu menyebut kegiatan tersebut dengan open house ke masyarakat.

Apabila di hari pertama Idul Fitri, Jokowi melaksanakan open house bersama masyarakat, di hari kedua, Jokowi akan menggelar open house di rumah dinasnya sebagai ajang silaturahmi dengan keluarga dan kerabatnya.

Sementara untuk pelaksanaan Shalat Id di Balaikota Jakarta akan dilaksanakan pada 1 Syawal 1434 Hijriah, tergantung keputusan pemerintah, pada pukul 06.30 WIB.

Imam Shalat Id di Balaikota Jakarta adalah H Masrur Ichwan, sedangkan Prof Dr Suharyadi Sumhudi yang merupakan Anggota Badan Pengawas (BP) Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar, ditunjuk menjadi khatib dalam Shalat Ied tersebut.

"Halaman Balaikota ini memiliki daya tampung hingga 1.500 jamaah. Warga di sekitar Balaikota juga bisa ikut menjalankan Shalat Id bersama," kata Sugeng