Tribunnews.com, JAKARTA--  Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat menilai ditemukannya pabrik ekstasi dan sabu di bengkel napi di Lapas narkotika Cipinang sangat memprihatinkan.

Dengan terungkapnya bentuk penyimpangan dalam LP, dia tegaskan, menampar wajah penegakan hukum di tanah air.

"Apalagi, baru 2 minggu lalu kasus bandar narkoba, Freddy yang sangat memalukan terbongkar, ditempat yang sama ditemukan lagi pabrik pembuatan ekstasi dan sabu," tegas dia saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (7/8/2013).


Lebih lanjut menurut dia, kegiatan ini pasti melibatkan petugas Lapas. Karena tidak mungkin bisa pembuatan ekstasi dan sabu dilakukan di Lapas tanpa perlindungan dari petugasnya.

"Saya punya keyakinan bahwa masih ada Lapas-lapas lain yang memiliki potensi dijadikan tempat untuk memproduksi narkotika seperti yang di Lapas Cipinang ini," tuturnya.