Takbir Keliling Tinggi Risiko Kecelakan
Kepolisian mengimbau warga yang merayakan hari Raya Idul Fitri tidak bertakbir keliling di jalan raya atau melakukan konvoi
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tibunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian mengimbau warga yang merayakan hari Raya Idul Fitri tidak bertakbir keliling di jalan raya atau melakukan konvoi kendaraan.
"Diimbau kepada masyarakat agar pada malam takbiran, masyarakat tidak melakukan takbir keliling di jalan-jalan atau melakukan konvoi kendaraan beramai-ramai," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Rabu (7/8/2013).
Kepolisian menyarankan masyarakat supaya takbir di lingkungan atau lokasi tempat tinggal masing-masing guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Ia mencontohkan beberapa kasus yang pernah terjadi saat takbir keliling. Kecelakaan adalah risiko besar yang harus dihadapi.
"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak terjadi kecelakaan ( tabrakan atau jatuh dari truk/bus), juga kerap terjadi perkelahian sesama peserta takbir karena saling mengejek dan mengakibatkan jatuhnya korban. Laksanakan takbir dengan penuh hikmat untuk menyosong Idul Fitri untuk saling silahturahmi dan saling maaf memaafkan," ucapnya.
Hari raya Idul Fitri jatuh pada 8 Agustus 2013. Saat ini suara takbir mulai berkumandang di berbagai tempat diiringi tabuhan suara bedug dan letusan kembang api.