Biar Semua Pihak Merasa Menang di Tanah Abang
Sejak pagi ratusan petugas dari Satpol PP DKI Jakarta, polisi, dan TNI dikerahkan menata Pasar Tanah Abang
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memerintahkan dinas-dinas terkait untuk menata Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2013). Ratusan petugas gabungan yang dikerahkan di sana tidak hanya menertibkan pedagang kaki lima, tapi juga membersihkan lingkungan dan memperbaiki jalan.
Sejak pagi tadi, ratusan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, polisi, dan TNI dikerahkan untuk penataan Pasar Tanah Abang. Aparat Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) juga terlibat di dalamnya.
"Tim ini dibentuk oleh Pak Gubernur, tim ini di bawah kendali Wali Kota Jakarta Pusat," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso kepada wartawan di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Minggu pagi.
Kukuh mengatakan, penataan serentak itu dilakukan secara gotong-royong di mana setiap dinas memiliki tugas masing-masing. Satpol PP melakukan pembenahan terhadap lapak-lapak pedagang kaki lima, sementara Dinas Pekerjaan Umum memperbaiki saluran air dan menambal jalan yang berlubang. Adapun Dinas Kebersihan akan membersihkan sampah, sementara Dinas Damkar dan PB membersihkan jalan.
Ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginginkan agar semua pihak merasa menang. Untuk itu, dia merasa yakin bahwa apabila kondisi jalan tersebut sudah bersih dan lancar, maka dipastikan masyarakat akan berbondong-bondong datang ke Pasar Tanah Abang.
"Jadi Pak Gubernur ingin memberdayakan saudara-saudara kita pedagang kaki lima ini. Ini kami diperintahkan bahwa silakan penataan, tapi dengan solusi," kata Kukuh.
Kukuh menyebutkan, solusi penataan kawasan itu dilakukan dengan merelokasi PKL ke Pasar Blok G. Supaya Blok G ramai oleh pengunjung, dibuatkan jalan penghubung antara Pasar Blok G dan blok lain.
Pelaksanaan penertiban PKL dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah. Selain itu, penataan juga dilakukan di rumah potong hewan (RPH) di Pasar Blok G Tanah Abang.