Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada PKL Berharap Bantuan Haji Lulung

Usai penertiban besar-besaran di kawasan Pasar Tanah Abang, tampak anggota kepolisian dan petugas Satpol PP berjaga-jaga.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ada PKL Berharap Bantuan Haji Lulung
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Petugas Satpol PP membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2013). Satpol PP dibantu Polisi dan TNI membongkar lapak PKL yang menjadi sumber kemacetan di sekitar Pasar Tanah Abang dan akan direlokasi ke blok G. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Tribunnews.com, Jakarta — Usai penertiban besar-besaran di kawasan Pasar Tanah Abang, tampak anggota kepolisian dan petugas Satpol PP berjaga-jaga. Belasan anggota Pemuda Panca Marga (PPM) ikut patroli dari markasnya di Jalan Jati Baru No 55 hingga pertigaan Jati Bunder dan masuk ke pertokoan.

Kehadiran rombongan PPM membuat decak kagum segelintir warga. Melihat rombongan itu, salah seorang warga Tanah Abang yang melintas berharap Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana bisa membantu kepentingan pedagang kaki lima (PKL).

"Semoga Haji Lulung bisa bantuin, deh," kata salah seorang pedagang yang tak mau disebut namanya ketika melihat PPM melintasi lapaknya, Jakarta, Senin (12/8/2013).

Salah seorang pedagang pakaian, Eva, tetap membuka lapaknya yang ada di trotoar. Ia mengatakan sudah menengok kantor PD Pasar Jaya Area Pusat 1 di Blok G untuk melakukan pendaftaran ulang. "Tadi saya sudah ke sana, ramai banget, ntar ajalah," kata dia.

Daftar ulang para PKL dimulai sejak Senin ini hingga Jumat (16/8/2013). Eva mengaku tidak tahu informasi tersebut meski sudah terpasang spanduk informasi daftar ulang.

Kemudian, dia menelepon seseorang. "Nanti, Rabu kamu pulang ya, ambil KK. Daftar ulangnya masih sampai tanggal 16," kata dia kepada orang yang dihubunginya.

Menurut Eva, para pedagang di sana meminta perlindungan kepada Haji Lulung. Pun saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang keras PKL berjualan di trotoar.

BERITA TERKAIT

"Kami orang, istilah kate, tetua pedagang nih, minta perlindungan ke Pak haji Lulung," kata Eva.

Berkat mengadu kepada Lulung, kata Eva, akhirnya PKL tetap diperbolehkan berdagang selama dua minggu sebelum Lebaran.

Saat ini, kondisi kawasan Pasar Tanah Abang terlihat kondusif. Tak terlihat lapak-lapak pedagang yang sebelumnya memadati Jalan Kebon Jati. Parkiran liar pun tak tampak. Kantor-kantor ekspedisi juga belum beroperasi.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas