Volume Sampah DKI Belum Normal
Hingga Minggu (11/8/2013) kemarin, jumlah volume sampah di DKI Jakarta masih belum normal.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Minggu (11/8/2013) kemarin, jumlah volume sampah di DKI Jakarta masih belum normal. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, pada hari normal, volume sampah DKI Jakarta bisa mencapai 5000 sampai 6000 ton per hari. Sedangkan hingga Minggu kemarin, jumlahnya baru mencapai 2.500-an ton.
"Kita melihat dari data sampah di Hasil Timbangan di TPST Bantargebang, awalnya kita memperkirakan pada H+3 mencapai 3.100 ton, ternyata belum sampai segitu," ujarnya, Senin (12/8/2013).
Ia mengatakan, kemungkinan besar sampah di Jakarta akan mencapai 5000an ton pada pekan depan ketika semua aktifitas warga DKI sudah normal kembali. Sedangkan pada hari ini masih banyak yang belum masuk kerja, dan sekolah.
Khusus sampah penertiban PKL Tanah Abang, sampai Senin ini telah diangkut oleh truk Dinas Kebersihan sebanyak 62 rit (bolak balik) yang terdiri dari 43 rit pada Minggu (11/8) dan 19 rit pada Senin ini.
Jenis sampah berupa puing-puing dan bongkaran lapak. Dalam penertiban PKL Tanah Abang, Dinas Kebersihan mengerahkan 21 truk dan alat berat berupa Shofel Loader. Berikut adalah tonase sampah dari sebelum Idul Fitri hingga usai Idul Fitri :
H-5 (3/8) 842 rit/ 6040,70 ton
H-4 (4/8) 794 rit/5676 ton
H-3 (5/8) 870 rit/ 5922,1 ton
H-2 (6/8) 871 rit/ 5998,38 ton
H-1 (7/8) 800 rit/ 5391,04 ton
H (8/8) 270 rit/ 1717,18 ton
H+1 (9/8) 214 rit/ 1827,48 ton
H+2 (10/8) 296 rit/ 2321,72 ton
H+3 (11/8) 366 rit/ 2515,82 ton.