Korban Kecelakaan Avanza 'Berita Satu' Dirujuk ke RS Siloam
Menurut informasi yang dihimpun, korban dirujuk ke RS Siloam, demi mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga marketing dan satu sopir mobil grup media Berita Satu, dirujuk ke RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta Barat, dari RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur.
Sebelumnya, mereke tertabrak KRL di perlintasan flyover Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013) pukul 16.00 WIB.
Pantauan Tribunnews.com, menggunakan dua mobil ambulans, empat korban dibawa ke RS Siloam. Di antaranya adalah Hendri dan Mansyur, yang mengalami luka akibat pecahan kaca; serta Dedi, sopir mobil yang mengalami sakit di bagian perut, karena terhantam setir saat kecelakaan.
Menurut informasi yang dihimpun, korban dirujuk ke RS Siloam, demi mendapatkan perawatan yang lebih baik. Kondisi semua penumpang selamat dan hanya mengalami luka-luka.
"Yang parah teman saya yang duduk di belakang. Mereka kena pecahan kaca," kata salah satu korban kecelakaan, Dani Okta Kurniawan, saat ditemui di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2013).
Menurut Dani, Toyota Avanza B 1423 TQ berwarna silver, berisi tiga orang tim marketing yang hendak menuju Ranco, Jagakarsa.
Sopir mobil mengalami sakit di bagian perut. Sedangkan Dani harus duduk di kursi roda, dan pergelangan tangan kanannya harus digips karena patah.
"Driver enggak begitu parah, tapi katanya dia sakit bagian perut. Mungkin kehantam sama setir. Kalau saya duduk di depan, Alhamdulillah cuma pergelangan tangan doang yang patah," papar Dani.
Dani menceritakan, kecelakaan terjadi sangat cepat. Sopir mobil menerobos palang kereta, dan menyebabkan bagian depan mobil dihantam KRL. Mobil pun sempat terseret beberapa meter, dan akhirnya terguling satu kali.
Dalam keadaan terbalik, keempat pintu mobil terbuka. Dalam kondisi sadar, mereka lantas mencari pintu keluar masing-masing.
"Pokoknya kejadiannya cepat banget. Begitu ketabrak kereta, pintu pada terbuka. Kami langsung mencari pintu keluar masing-masing. Sampai dibawa ke RS Pasar Rebo masih pada sadar," ungkapnya. (*)