Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Bertemu Haji Lulung Setelah Sidang Paripurna

Basuki Tjahaja Purnama sempat ajak bertemu Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana. Namun, hingga kini pertemuan tersebut belum terwujud.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ahok Bertemu Haji Lulung Setelah Sidang Paripurna
KOMPAS images/KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN
Kondisi Jalan Kebon Jati, Pasar Tanah Abang, Jakarta, terlihat rapi pada Senin (12/8/2013). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penertiban terhadap lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) penyebab kemacetan di kawasan tersebut pada Minggu (11/8/2013) dan merelokasi pedagang ke Blok G Pasar Tanah Abang. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

Tribunnews.com, Jakarta — Basuki Tjahaja Purnama sempat mengajak bertemu Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana. Namun, hingga kini pertemuan tersebut belum terwujud.

Saat ini, sikap politisi PPP itu sudah sangat melunak. Bahkan, dia mendukung kebijakan Pemprov DKI menertibkan kawasan Pasar Tanah Abang.

Ketika ditanya terkait pertemuan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu malah tertawa. "Tunggu paripurna, baru ketemu Haji Lulung he-he-he," kata Basuki di Balaikota, Kamis (15/8/2013).

Basuki mengatakan, saat ini, permasalahan Tanah Abang sudah hampir selesai. Baik dari Pemprov DKI, maupun tokoh masyarakat Tanah Abang, semua ikut turun tangan membantu penertiban.

Untuk urusan relokasi Tanah Abang yang pernah menjadikannya bersitegang dengan Lulung lewat saling lempar argumentasi, Basuki berharap permasalahan itu tidak diperpanjang kembali. Saat ini, pria yang akrab disapa Ahok itu akan memberikan fokus pada permasalahan lainnya.

"Pak Gubernur turun tangan, Wali Kota juga turun. Ya sudah, aku pindah lagi konsentrasi yang lain," kata Basuki.

Awalnya, Lulung keberatan dengan pernyataan keras yang kerap dilontarkan Basuki, terutama untuk relokasi PKL Tanah Abang. Di pertengahan Ramadhan lalu, Lulung meminta Basuki untuk memeriksakan kesehatan jiwanya sebelum berbicara. Ia bahkan juga meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk selalu menegur Basuki yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial.

BERITA REKOMENDASI

Menanggapi hal itu, Basuki tak kalah keras dengan Lulung. Menurut Basuki, wakil rakyat dan perumus Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum seharusnya mengerti perda. Basuki juga mengomentari mobil mewah yang dimiliki politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Sehari setelah Basuki melontarkan pernyataan tersebut, organisasi masyarakat yang menamakan diri mereka Rajjam Ahok pun menggebrak Balaikota Jakarta dan memaksa bertemu Basuki. Di dalam pertemuan itu, Basuki pun menelepon Lulung dan meminta untuk saling bertemu, tetapi tidak saling menyinggung SARA. Beberapa waktu kemudian, sikap keras Lulung akhirnya berbalik.

Kini, Lulung selalu mengapresiasi kinerja Pemprov DKI menertibkan Tanah Abang. Bahkan, pada hari pertama penertiban, Lulung menyempatkan diri untuk meninjau penertiban.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas