Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jamaah Masjdi Al-Ittihad Tebet Salat Ghoib untuk Mesir

Tragedi bentrok berdarah yang memakan korban jiwa di Mesir tak hanya menjadi duka bagi warga Mesir, namun menjadi duka bagi seluruh

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in  Jamaah Masjdi Al-Ittihad Tebet Salat Ghoib untuk Mesir
KOMPAS images/VITALIS YOGI TRISNA
Demonstran yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Peduli Rakyat Mesir melakukan aksi teatrikal pada unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2013). Mereka mengecam tragedi perang yang terjadi di Mesir dan menuntut pemerintah Indonesia untuk turut serta dalam upaya perdamaian. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tragedi bentrok berdarah yang memakan korban jiwa di Mesir tak hanya menjadi duka bagi warga Mesir, namun menjadi duka bagi seluruh warga di dunia termasuk bagi jamaah Masjdi Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan.

Sebagai bentuk ungkapan belasungkawa, usai melaksanakan ibadah Sholat Jumat, Jumat (16/8/2013), jamaah masjid Al-Ittihad Tebet melakukan sholat ghaib bagi korban yang meninggal dalam bentrok berdarah di Mesir.

"Mari kita melakukan sholat ghoib bagi para syuhada yang gugur di Mesir," ujar Imam masjid mengajak jamaah untuk melaksanakan shalat ghoib.

Seperti diketahui ratusan orang tewas dalam bentrokan berdarah saat aparat membubarkan unjuk rasa warga mesir pendukung Presiden Morsi. Korban berjatuhan setelah pihak keamanan Mesir memaksa para demonstran pendukung Presiden terguling Mesir Muhammad Mursi meninggalkan tenda-tenda yang didirikan di Rabaa al-Adawiya dan Al-Nahda Square Kairo.

Buldoser dikerahkan militer untuk memaksa para pengungsi itu pergi, bersamaan dengan tembakan yang berdesingan. Jumlah korban tewas dalam pengusiran para demonstran, Rabu, telah melampaui korban tewas dalam revolusi 2011 Mesir, ketika ribuan demonstran turun ke jalan menggulingkan Presiden Husni Mubarak. Insiden ini sekaligus menjadi insiden tunggal paling berdarah sejak revolusi 2011 tersebut.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas