Laporan Wartawan Warta Kota, Celestinus Trias HP

TRIBUNNEWS.COM –  Usai diperiksa ulang di unit Penanganan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Selatan, Rahelia Geby menyebutkan, upayanya membuat laporan ke polisi bukan untuk ketenaran. Sebagai perempuan dirinya tidak ingin dilecehkan dan diperlakukan kasar.

"Saya sebenarnya malu mas. Karena saya justru khawatir dinilai banyak orang perempuan yang ingin tenar, ngetop, dan nyari-nyari kesempatan jadi terkenal. Tapi ternyata dari laporan awal justru banyak wartawan yang tahu, saya mau berbuat apa," ujar Rahelia.

"Tapi saya juga nggak mau banyak bicara, karena semua sudah diurus sama pengacara saya. Saya laporan karena memang diperlakukan tidakk baik," tutur Rahelia dalam konferensi pers usai pemeriksaan, di Polrestro Jaksel, Senin (19/8/2013) petang.

Saat meninggalkan Polrestro Jaksel, perempuan berkulit putih dan tinggi semampai ini lebih banyak bungkam kepada sejumlah wartawan. Semua pertanyaan hanya dijawab oleh pengacaranya, yaitu Frans Paulus. Rahelia datang ke kantor polisi juga ditemani oleh rekannya, yaitu Camelia Gomez.

Dalam perbincangan singkat dengan Warta Kota dan Superball, Rahelia mengaku bahwa awal mengenal Greg Nwokolo dirinya tidak tahu jika pria asal Nigeria itu adalah pemain sepak bola.

"Awalnya saya kenal sih memang baik-baik. Jadi, saya percaya. Tapi, saya tidak menyangka waktu itu dia (Greg) bisa berbuat kasar dan memaksa saya berhubungan. Yang jelas, sepercaya apa pun saya, tentu saya tidak mau dilecehkan dan diperlakukan kasar. Oleh sebab itu, saya membuat laporan," kata Rahelia.

Sempat pula, Rahelia menunjukkan bekas luka di lengan dan pergelangan tangan kanannya. Sementara Frans Paulus, pengacara Rahelia mengungkapkan, pihaknya akan tetap mengawal kasus ini supaya ada keadilan bagi korban.

"Soal nanti pihak Greg atau pengacaranya membuat laporan lain silakan. Bukti dan keterangan dari klien saya lengkap. Apalagi, di pemeriksaan tadi lebih diarahkan pada upaya pemerkosaan dan pelecehan. Saya juga sudah diberitahu penyidik, akan segera ada pemanggilan untuk terlapor (Greg) dan saksi di lokasi," ujarnya.