TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota kepolisian yang bertugas di Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Brigadir Cahyadi Firmansyah (29) menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tak dikenal di sebuah jembatan di Jalan IPN atau Jalan Pancamarga, kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (18/8/2013) malam.

Kanit lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agung Laksono menuturkan, Cahyadi yang usai piket, hendak membeli susu anaknya sebelum pulang ke rumahnya.

"Nah pas di Jalan IPN itu dekat warung angkringan, tiba-tiba di stop seorang pemuda mabuk. Dia nanya ada apa, sempat terjadi baku mulut. Setelah itu ada delapan sampai sepuluh orang yang mengeroyok Cahyadi," kata Agung saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (19/8/2013).

Agung menjelaskan, sesudah menghadang mobil korban, lanjut Agung, puluhan pemuda tanggung itu langsung memalak korban, yang pada saat kejadian masih mengenakan pakaian seragam polisi.

"Saat korban turun mobil, dia langsung dipalak dan dipukuli," katanya.

Dalam musibah yang terjadi pukul 21.45 tersebut, Cahyadi diserang dari belakang dan juga diinjak-injak pelaku. Bahkan kepala korban sempat dihajar menggunakan botol. Akibatnya, ruas jari kelingking tangan kanan korban patah, dan sekujur tubuh korban memar.

"Matanya lebam, dompetnya juga sempat mau diambil, begitu dilihat ada kartu anggota kepolisian ngga jadi diambil," lanjutnya.

Kini, korban yang mengalami luka lebam di bagian pelipis kiri di rawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk jalani perawatan," katanya.