Dianggap Pahlawan Anak, Ipda Anumerta Kus Dapat Penghargaan
Satgas Perlindungan Anak memberikan angrah Kak Seto Award kepada Ipda Anumerta Kus Hendratna.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ipda Anurmeta Kus Hendratna selama menjadi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babikamtibmas) di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan ternyata banyak menggoreskan kebaikan.
Tidak disangka di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai anggota polisi, almarhum Kus juga menjadi pengasuh di Yayasan Sayap Ibu Cabang Bintaro-Banten yang terletak di Jalan Raya Graha Bintaro No 33 B Pondok Kacang Barat, Bintaro Tangerang.
Kus setiap hari meluangkan waktu untuk bermain dan bercerita dengan anak-anak yang ada di Yayasan yang bergerak dalam pengasuhan anak-anak terlantar penyandang cacat atau difable tersebut.
Hal tersebut lah yang membuat Satgas Perlindungan Anak memberikan angrah Kak Seto Award kepada Ipda Anumerta Kus Hendratna.
Ketua Dewan Pembina Satgas PA dan Pemerhati Anak Seto Mulyadi mengungkapkan bahwa keteladan almarhum Kus Hendratna bukan hanya untuk anggota Polri saja tetapi bagi seluruh masyrakat.
"Disamping kesibukannya, beliau masih meyempatkan diri beraktivita dengan penyandang cacat yang terpinggirkan," kata Kak Seto di Cirendeu Permai, Jakarta Selatan, Selatan, Selasa (20/8/2013) saat memberikan Kak Seto Award.
Menurutnya sebelum menjadi korban penembakan orang tidak dikenal, Ipda Anumerta Kus Hendratna 12 jam sebelumnya masih sempat berkunjung ke Rumah Aman bagi anak-anak Disabilitas di Bintaro.
"Ia masih memberinkan dongeng dan cerita kepada anak-anak di sana, serta berdialog dan memberikan motivasi kepada anak-anak di sana," ujarnya.
Selain itu, almarhum Kus pun juga membantu dalam pendirian rumah untuk mengasuh anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.
Hal tersebut lah yang menjadi pertimbangan Satgas Anak memberikan penghargaan kepada alamarhum Kus. "Ia merupakan pahlawan bagi anak-anak," ucapnya.
Selain mendapatkan penghargaan Kak Seto Award, pihaknya pun akan membantu keluarga Pak Kus yang ditinggalkannya terutama anak-anaknya supaya mendapatkan beaisiswa.
"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi kita semua," ucapnya.