Kasus Kebakaran di Jakarta Tahun Ini Diprediksi Menurun
Jumlah peristiwa kebakaran di DKI Jakarta sepanjang 2013, diperkirakan menurun dibandingkan tahun lalu.
Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah peristiwa kebakaran di DKI Jakarta sepanjang 2013, diperkirakan menurun dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) DKI Jakarta, jumlah kebakaran sejak Januari hingga pertengahan Agustus, mencapai 509 kasus.
Sedangkan kebakaran sepanjang 2012 mencapai 1.093 kali. Kepala Dinas Damkar PB DKI Subejo mengatakan, kemungkinan besar kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan menggunakan peralatan listrik yang berkualitas, sudah meningkat.
“Kami memerkirakan jumlah kebakaran tahun ini akan lebih rendah, karena ini sudah Agustus, dan jumlahnya baru setengah dari kasus tahun lalu,” ujarnya, Senin (19/8/2013).
Subejo menuturkan, kasus kebakaran masih didominasi Jakarta Barat, dengan jumlah 134 kasus, disusul Jakarta Selatan (118), Jakarta Timur (102), Jakarta Utara (83), Jakarta Pusat (69), dan Pulau Seribu (1).
Kepala Bidang Operasional Dinas Damkar PB DKI Irwan menambahkan, dari semua kasus kebakaran sepanjang tahun ini, jumlah korban jiwa sudah mencapai 18 orang.
Sedangkan korban luka-luka 31 orang, dan petugas pemadam yang luka sebanyak tiga orang.
”Dominasi penyebab masih berupa korsleting listrik. Kami sudah sosialisasi terus kepada masyarakat, untuk menggunakan peralatan listrik yang berkualitas. Jadi, tugas kami bukan hanya memadamkan api,” tuturnya.
Menyusul korsleting listrik, kebakaran terbanyak disebabkan kompor, rokok, lampu, dan lainnya seperti mobil terbakar.
“Selama Ramadan dan Lebaran saja, total kejadian sebanyak 88 kali, menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 141 kali selama Ramadan,” jelas Irwan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.