TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Timur demi merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di jalan Basuki Rahmat, Jatinegara atau sekitar Pasar Gembrong.

Krisdianto, Wali Kota Jakarta Timur, menuturkan rencananya 211 PKL akan direlokasi ke dua pasar di Jakarta Timur, yaitu Pasar Gembrong Cipinang Besar Utara, di Jalan Basuki Rahmat, dan Pasar Klender SS di Jalan Bekasi Timur Raya. Dua pasar tersebut diharapkan dapat menjadi sentra penjualan mainan dan karpet di DKI Jakarta khususnya Jakarta Timur.

Krisdianto menjelaskan, saat ini 211 pedagang yang terdiri dari 171 pedagang mainan dan boneka serta 40 pedagang karpet masih berjualan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, atau yang biasa disebut dengan Pasar Gembrong.

"Nanti akan kita bangun sentra penjualan. Nanti orang akan tahu kalau mau membeli karpet di Jakarta Timur akan ke (pasar) Klender," katanya saat ditemui usai acara sosialisasi relokasi PKL Pasar Gembrong di Kantor Kecamatan Jatinegara, Selasa (20/8/2013) malam.

Lebih lanjut menurutnya, demi mewujudkan Pasar Klender dan Pasar Gembrong Cipinang Besar Utara sebagai sentra penjualan mainan dan karpet, Krisdianto akan turut mempromosikan dengan memasang spanduk.

"Kami akan pasang spanduk, siapa yang mau beli karpet ke Pasar Krisdianto menyatakan, setelah relokasi pedagang rampung dilakukan, tidak ada lagi toleransi untuk para pedagang karpet dan boneka yang dalam sepekan ini masih diperkenankan berjualan di trotoar," jelasnya.

Sementara itu Manajer Area Timur 02 Pd Pasar Jaya, Emir Faisyal, mengatakan bahwa untuk lokasi Pasar Gembrong Cipinang Besar, pihaknya sudah menyiapkan 130 los berukuran 2x2 meter.

"Kalau untuk yang di pasar Klender ada ratusan yang bisa kita tampung," katanya.