TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Gereja Kristen Indonesia Agape (GKI), Kelapa Gading, membantah, bahwa ke 16 korban tewas kecelakaan bus PO Giri Indah di Kampung Persit RT 2/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/8/2013) sekitar pukul 08.30 WIB, merupakan jemaat gerejanya.

Menurut seorang staf kantor administrasi GKI Agape, yang dihubungi Tribunnews.com, 11.29 WIB, tidak ada seoranpun anggota jemaat gerejanya yang melakukan perjalanan ke Bogor.

"Tidak ada itu, tidak ada yang kesana, kayanya beritanya salah," ujar wanita yang enggan disebutkan namanya itu.

Seperti diberitakan oleh stasiun televisi TV One, mengutip Wakapolres Bogor Kompol Ferry Iriawan, penumpang bus naas itu merupakan rombongan GKI Kelapa Gading.

Sebanyak 16 orang tewas dan 32 lainnya mengalami luka berat. Seluruh korban dilarikan ke RS Gunawan Partowidagdo.Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Muhammad Chaniago, mengatakan, diduga bus yang mengangkut rombongan ibu-ibu dari Kota Bunga, Cipanas, mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun.