Satu Lagi Korban Bus Giri Indah Dikebumikan di Pondok Rangon
Isak tangis, Gultom tak kunjung berhenti saat jasad suaminya yang telah terbujur kaku dimasukkan ke dalam peti
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ginokon Sihotang (55) korban kecelakaan maut di Kampung Persit RT 2 RW 02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/8/2013), akhirnya dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur.
Isak tangis, Gultom tak kunjung berhenti saat jasad suaminya yang telah terbujur kaku dimasukkan ke dalam peti di rumah duka RT 8 RW 07 Kampung Rawa Badung, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Jenazah Ginokon yang meninggalkan seorang istri, empat anak dan dua cucu tersebut rencananya akan dikebumikan di TPU Pondok Rangon, Cipayung, Kamis (22/8/2013) sore.
Keluarga seakan masih tak percaya bahwa pendoa GBI Rahmat Emmanuel, Kelapa Gading itu pergi dengan cepat.
Diberitakan, Bus Giri Indah B 7297 BI yang membawa 54 orang rombongan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Emmanuel Ministry (REM), Kelapa Gading, Jakarta Utara masuk jurang di KM 90, Jalan Raya Puncak, Kampung Tugu Utara Persit, RT 01/01, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (21/8).
Sebelum terjun ke jurang setinggi 9 meter, bus juga sempat menabrak mobil pikap pengangkut 190 tabung gas ukuran 3 kilogram dan sebuah warung milik warga. Akibat kejadian itu, 20 orang tewas dan 36 orang lainnya mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Paru Gunawan Partowidagdo Cisarua, RSUD Ciawi dan Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor.