Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Greg Nwokolo (27) menganggap kasus yang dihadapinya bukan upaya penjegalan kariernya di Timnas Indonesia atau di Arema Indonesia, klub di mana ia bermain.

Menurut Greg, tuduhan Rahelia Geby (25), murni permasalahan pribadinya dengan Geby.

"Aku rasa enggak ada hubungannya dengan timnas ataupun klub. Ini urusan dan masalah pribadi," kata Greg kepada wartawan, usai melaporkan balik Geby ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Kamis (22/8/2013).

Greg menuturkan, masalah ini terjadi saat ia tengah libur dan tidak ada jadwal bermain atau latihan di Timnas Indonesia maupun di Arema Malang.
"Kejadiannya saat saya libur," ujar Greg didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah.

Greg melaporkan Geby dengan jeratan pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik, dan pasal 311 KUHP tentang Fitnah. Laporan Greg tercatat dalam Laporan Polisi Nomor 2855/VIII/2013/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 22 Agustus 2013.

Greg melapor setelah sebelumnya dilaporkan Geby ke Mapolrestro Jakarta Selatan. Geby menuduh Greg menganiaya dan nyaris memerkosanya.

Atas laporan Geby, Greg dijerat pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 285 jo 53 KUHP tentang Percobaan Perkosaan.

Atas tuduhan Geby, Greg menantangnya untuk jujur dan menceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya. Greg menuding Geby telah memfitnah dirinya.

"Semua laporan tentang saya fitnah. Aku di sini bukan cari masalah. Aku jaga nama baik, kenal dia baik-baik, enggak pernah aku ada salah sama dia," tutur Greg.

Atas pelaporan Geby yang dianggapnya fitnah, Greg mengaku tetap berpikir positif.

"Aku terpaksa bikin laporan balik. Aku tetap berpikir positif. Kita lihat nanti proses selanjutnya seperti apa," papar Greg.

Greg datang ke SPK Mapolda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah. Greg datang mengendarai mobil Audi B 866 REG warna putih. (*)