Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 590 pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat telah lolos verifikasi data dan pengundian kios yang dilakukan Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jakarta Pusat mendapatkan kios di Pasar Blok G Tanah Abang.

Pengundian kios itu dilakukan selama 3 hari yaitu dari tanggal 19 Agustus sampai 21 Agustus 2013 di ruang serba guna utama kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Jakarta Pusat.

"Yang lolos pengundian kios tahap pertama ada 590 PKL. Tapi, yang sudah mengambil kunci kios sudah 400 PKL," kata Kasudin UMKM Jakarta Pusat, Slamet Widodo saat dihubungi Warta Kota di Tanahabang, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013).

Slamet menjelaskan bahwa pada proses pengundian kios yang dilakukan oleh Sudin UMKM pada tahap pertama yang hadir hanya 590 PKL. Padahal, PKL Pasar Tanahabang yang lolos verifikasi dan pendataan ulang tahap I ada sekitar 601 PKL. Sehingga, sisa kios sebanyak 10 kios dilimpahkan pada proses verifikasi dan pendataan ulang tahap II.

"Yang lolos verifikasi dan pendataan ulang tahap II ada sebanyak 322 PKL. Karena ada 10 sisa kios dari tahap I. Untuk pengundian kios tahap II baru kita akan evaluasi dan tanggalnya belum ditentukan (masih dirapatkan-red)," kata Slamet Widodo.

Kemudian, Slamet Widodo menambahkan bahwa para PKL Tanahabang sudah mulai berjualan di Pasar Blok G Tanahabang. Sedangkan, per tanggal 1 September 2013, PKL Tanahabang akan dibebaskan biaya kios selama 6 bulan.

"Itungan PKL Tanah Abang bebas biaya sewa kios per tanggal 1 september," tuntasnya. Perlu diketahui, kawasan lantai Pasar Blok G lantai 1, akan diisi oleh berbagai dagangan makanan, minuman serta sayur-sayuran. Di lantai 2 dan 3 akan dijual dagangan aksesoris serta pakaian-pakaian. Sedangkan di lantai 4 hanya ada musala dan kantor PD Pasar Jaya.