Rizki Kena Peluru Nyasar Saat Tawuran Pecah di Perumahan Tentara
Rizki jadi korban peluru nyasar di Jalan Raya Bogor, Jawa Barat
Penulis: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - M Rizki (19), masih terbaring lemas di rumahnya kawasan Kelapa Dua Wetan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (26/8/2013). Dirinya menjadi korban peluru nyasar dalam tawuran yang pecah di Kompleks Menzikon TNI AD di Jl Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2013) dinihari kemarin.
"Saya lagi jalan pulang dari rumah teman di dekat pabrik Susu, Ciracas, pas lewat terus ada keributan. Katanya tawuran. Kejebak banyak orang tawuran," katanya kepada Tribunnews.com saat ditemui di kediamannya.
Rizki yang baru saja lulus dari bangku SMA tersebut menuturkan, saat kejadian kondisi Jalan Raya Bogor di depan gang Kompleks Menzikon TNI AD di Jl Raya Bogor, Pasar Rebo penuh motor.
"Dari dalam ke luar ramai pada berhenti. Ngga lama ada suara tembakan dari dalam komplek sekelompok orang berlarian. Ada orang berbaju biasa ngarahin pistolnya ke kerumunan," lanjutnya.
Begitu cepat kejadian berlangsung, Rizki baru tersadar dirinya terserempet timah panas di bagian paha atas sebelah kanan.
"Saya kena paha kanan di sekitar selangkangan" ungkap Rizki.
Menyadari dirinya terserempet peluru, Rizki ke Rumah Sakit Tugu Ibu untuk menjalani perawatan sebelum kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Di rumah Sakit Tugu, Rizki mengungkapkan melihat seorang pemuda lainnya yang juga terluka.
"Tapi saya nggak kenal itu siapa dan kondisinya bagaimana. Katanya korban juga dan meninggal," jelasnya.
Akibat terserempet peluru nyasar itu, Rizki mengalami luka bengkak. Karena tidak terlalu parah, Rizki diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Dalam tawuran ini membuat satu orang pelajar lainnya tewas. M Syaifullah (16), warga Cipayung, Jaktim meninggal dengan luka tembak di bagian punggung sebelah kanan. Sedangkan Zulham Harahap (38), warga Komplek Menzikon TNI AD mengalami luka pada kaki sebelah kiri akibat senjata tajam.