Bangun Elevated Loop Line, Jokowi Pikirkan Nasib Warga Pinggir Rel
Rencana pembangunan Jalur Kereta Lingkar Layang atau Elevated Loop Line masih ada rintangan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
![Bangun Elevated Loop Line, Jokowi Pikirkan Nasib Warga Pinggir Rel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joko-widodo-bersama-bambang-susantono-di-commuter-line2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pembangunan Jalur Kereta Lingkar Layang atau Elevated Loop Line masih ada rintangan, yakni di beberapa titik masih ada warga yang bermukim di pinggir rel.
Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tengah memikirkan solusi bagaimana warga yang bermukim di pinggir rel tersebut agar mau pindah.
"Iya tadi kami diskusikan, jalur yang sebetulnya sangat bahaya," ujar Joko Widodo di dalam Commuter Line, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Pria yang sapaan akrabnya Jokowi ini mengatakan apabila proyek senilai Rp9,5 triliun ini mulai dibangun, warga yang bermukim di area berbahaya tersebut akan terkena dampaknya.
"Kalau proyek sudah dimulai itu akan kena. Karena tiangnya ada di pinggir," kata Jokowi.
Orang nomor satu di DKI ini enggan bicara banyak mengenai relokasi warga yang bermukim di pinggir jalur rel. Pihaknya masih menunggu tindakan dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terkait keberadaan mereka.
"Tunggu PT. KAI jalan dulu baru nanti kita bicara," tutur Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.