Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawab Keluhan Pedagang Karpet Pasar Gembrong, Ahok Cari Lokasi Lain

Ahok berjanji mencari lokasi lain untuk pedagang karpet yang berkeberatan, karena kios seluas 2X2 meter tak cukup untuk menjajakan dagangan mereka.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jawab Keluhan Pedagang Karpet Pasar Gembrong, Ahok Cari Lokasi Lain
Bangka Pos/Rusmiadi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang karpet Pasar Gembrong mengeluh soal sempitnya kios di gedung pasar yang akan menjadi tempat mereka berjualan yang baru.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya akan mencari lokasi lain untuk pedagang karpet yang berkeberatan, karena kios seluas 2X2 meter tak cukup untuk menjajakan dagangan mereka.

"Kita akan relokasi ke tempat lain," kata Ahok sapaan akrabnya saat ditemui usai memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan HIV/AIDS di Gedung Lembaga Pengembangan Masyarakat Jakarta (LPMJ), Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/8/2013).

Ahok mengakui permasalahan relokasi PKL Pasar Gembrong berbeda dengan penataan di kawasan lain. Menurutnya, Gedung Pasar Gembrong Cipinang Besar yang menjadi tempat relokasi pedagang dibangun dan dirancang khusus untuk pedagang mainan.

Namun, setelah gagal direlokasi pada 2011 lalu, para PKL kemudian berjualan kembali di sisi Jalan Basuki Rahmat, dan semakin melebarkan saya dengan berjualan karpet.   

"Malah lakunya karpet, dan saat akan kembali dimasukan ke dalam gedung, karpetnya nggak muat, ini yang kita lagi cari (solusinya)," kata Ahok.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Ahok menyesalkan masih banyaknya pedagang yang enggan untuk direlokasi dan ngotot berjualan di sisi jalan. Padahal dengan direlokasi ke dalam gedung, masyarakat akan tetap mencari karpet yang sudah menjadi kebutuhan.

"Kami bisa pindahkan ke PD Pasar Jaya lainnya, tapi mereka nggak mau," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas