TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak warga di kawasan sekitar Waduk Ria Rio yang mengeluh kelanjutan nasib pendidikan anaknya, jika Pemprov DKI merelokasi mereka ke Rusun Pinus Elok di Cakung, Jakarta Timur.

Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto mengimbau warga tak mengkhawatirkan kelanjutan pendidikan anak-anak mereka. Menurutnya, setiap perubahan butuh pengorbanan. Setelah direlokasi, menurut Krisdianto, warga akan menyesuaikan dengan memindahkan anak-anak mereka ke sekolah terdekat.

"Pasti akan kami bantu. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan lainnya. Apalagi, di sekitar rusun itu banyak sekali sekolah," katanya, Minggu (1/9/2013).

Untuk membantu perpindahan sekolah, lanjut Krisdianto, pihaknya bakal mendata jumlah warga Ria Rio yang memiliki putra-putri yang tengah bersekolah melalui kelurahan setempat. Setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan tempat-tempat pendidikan di wilayah Rusun Pinus Elok.

"Ini kan proses, tapi paling penting mereka bisa direlokasi. Untuk kebutuhan sekolah, belanja, dan lainnya, akan menyusul sejalan dengan aktivitas masyarakat di sana," tuturnya.

Sebanyak 350 kepala keluarga (KK) RT 06, RT 07, dan RW 15, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, terkena dampak normalisasi Waduk Ria Rio. Dalam waktu dekat, ratusan warga akan direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur.

Warga pun harus bersiap mengalami perubahan, baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun pendidikan. Anak-anak warga Waduk Ria Rio mau tak mau harus pindah sekolah untuk meneruskan pendidikannya, berhubung sekolah lama mereka letaknya jauh dari tempat tinggal barunya. (*)