108 PKL Gembrong Direlokasi ke Dalam Pasar
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memastikan Jalan Basuki Rahmat akan terbebas dari PKL
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memastikan Jalan Basuki Rahmat di sekitar Pasar Gembrong, akan terbebas dari pedagang kaki lima (PKL) mulai Senin 9 September mendatang. Sebanyak 108 pedagang yang selama ini menyebabkan kemacetan pun telah mendapatkan kios di dalam pasar.
Camat Jatinegara, Sofiyan Taher mengatakan, untuk PKL yang nekat berjualan di badan jalan, akan diusir oleh 108 pedagang yang sudah direlokasi tersebut.
"Dari total 211 PKL, 128 di antaranya sudah mendaftar. 128 PKL yang sudah mendaftar tersebut, 105 di antaranya merupakan pedagang boneka, mainan dan makanan yang sudah diundi untuk menempati kios di Pasar Gembrong Cipinang Besar," kata Sofiyan saat dihubungi, Senin (2/9/2013).
Sebelumnya, Walikota Jakarta Timur, Krisdianto mengatakan, bila PKL tetap ngotot berjualan di trotar, akan diusir oleh rekan-rekan mereka sendiri yang sudah direlokasi ke dalam pasar.
"Para pedagang ini sudah komitmen bahwa Senin, 9 September nanti Pasar Gembrong bebas dari PKL. Kalau ada yang coba-coba turun lagi ke jalan, pedagang lain akan ramai-ramai mengusir dia. Dengan begitu, tidak ada lagi yang di trotoar," katanya.
Terkait keluhan pedagang mengenai minimnya lahan parkir di Pasar Gembrong Cipinang Besar, Krisdianto kembali menegaskan, jika lahan parkir telah penuh, pihaknya memberi toleransi untuk parkir di bahu jalan di depan gedung pasar. Namun, parkir akan ditata dengan ketat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.