Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Buruh Pulogadung Geruduk Balai Kota

Ribuan buruh dari 30 perusahaan di Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Jakarta Timur, bergerak menuju Balai Kota, Selasa (3/9/2013) pagi.

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Ratusan Buruh Pulogadung Geruduk Balai Kota
TRIBUNNEWS.COM/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) pagi. Mereka menuntut kenaikan UMP menjadi Rp 3,7 juta, dari yang sebelumnya Rp 2,2 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh dari 30 perusahaan di Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Jakarta Timur, bergerak menuju Balai Kota, Selasa (3/9/2013) pagi.

Winarso, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menuturkan, buruh menuntut kenaikan upah di Jakarta hingga lebih dari 50 persen, menjadi Rp 3.700.000, dari yang sebelumnya Rp 2.200.000.

Para buruh berpendapat, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan buruh.

Menurut Winarso, tidak lama setelah UMP ditetapkan pada November 2012, pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan tersebut membuat harga-harga kebutuhan pokok melambung.

Ratusan sepeda motor buruh mulai konvoi mengelilingi KIP sejak sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah mengelilingi kawasan sambil berorasi, sekitar pukul 09.30 WIB, para buruh mulai keluar kawasan dan menuju Balai Kota.

Meski tidak ada aksi sweeping, dalam orasinya para buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan serikat pekerja dan buruh lainnya, meminta para pekerja dan buruh yang masih berada di dalam pabrik, untuk keluar dan ikut serta dalam unjuk rasa.

Winarso memaparkan, aksi ini bertujuan memerjuangkan hak para buruh dan masyarakat pada umumnya.

Berita Rekomendasi

"Kami ingin sadarkan bahwa aksi ini untuk memerjuangkan hak hidup mereka juga," ucapya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas