Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Pagari Lahan yang Diklaim Cucu Adam Malik

Lahan seluas 2,1 hektare di Jalan Perintis Kemerdekaan, diklaim oleh keluarga Adam Malik.

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Warga Pagari Lahan yang Diklaim Cucu Adam Malik
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pedagang sedang menyiapkan pasar malam di lapangan bola sisi timur Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Selasa (27/9/2013). Lahan dengan surat tanah Girik C342 Blok S II dan Eigendom Verponding 5725 di sisi timur Waduk Ria Riom diklaim keluarga Adam Malik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lahan seluas 2,1 hektare di Jalan Perintis Kemerdekaan, diklaim oleh keluarga Adam Malik.

Lahan membentang dari Lapangan Tanah Merah hingga pemukiman warga di RT 02, 04, 05, 06, dan 07 di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Pihak keluarga Adam Malik menyatakan, penertiban pemukiman seluas empat hektare di sisi timur Waduk Ria Rio yang dilakukan PT Pulomas Jaya untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH), melanggar hukum.

Warga mengaku bertempat tinggal di lahan itu sejak puluhan tahun silam. Mereka pun mendapat persetujuan dari Adam Malik, semasa ia masih hidup. Lantaran itu, mereka memagari lahan menggunakan kawat, Selasa (3/9/2013).

"Untuk mengantisipasi isu penggusuran besok, Rabu 4 September yang dilakukan Satpol PP," kata Guna Malik (39), cucu Adam Malik, Wakil Presiden RI periode 1978-1983, di Pedongkelan, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2013).

Sebanyak 284 kepala keluarga dari lima RT di RW 15, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, menempati lahan sengketa antara PT Pulomas Jaya dengan keluarga Adam Malik.

"Kami menolak digusur, menolak untuk dipindah. Sudah lama kami di sini, kami menempati lahan milik keluarga Adam Malik. Mereka mengizinkan kami tempati lahan ini," ujar Sulami (48), salah satu warga yang telah menempati lahan tersebut selama 20 tahun.

Berita Rekomendasi

Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah menemukan jalan keluar untuk rencana pengosongan kawasan Waduk Ria Rio, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi sempat mengajak warga melihat Rusunawa Pinus Elok yang dilengkapi televisi flat, kulkas, tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi, dan kompor gas.

Relokasi warga harus menunggu hingga sebulan ke depan, lantaran Rusunawa Pinus Elok, tempat warga akan direlokasi, belum rampung direnovasi.

Dari 470 unit rusunawa yang tersedia untuk ditempati warga Waduk Ria Rio, baru 60 unit yang rampung direnovasi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas