Harry Tanoe: Miss World Tetap Jadi Digelar di Bali dan Jakarta
Harry Tanoesoedibjo menegaskan, bakal terus melanjutkan rencana menyelenggarakan kontes Miss World di Bali dan Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - CEO MNC Group Harry Tanoesoedibjo menegaskan, bakal terus melanjutkan rencana menyelenggarakan kontes Miss World di Bali dan Jakarta.
Persiapan pergelarannya, terus dilanjutkan meski kekinian mendapat desakan dari sejumlah kalangan untuk membatalkan kontes kecantikan tersebut.
Bahkan, Harry Tanoe menganggap tuntutan tersebut hanya kesalahpahaman.
Pebisnis yang sudah dideklarasikan sebagai calon wakil presiden oleh Partai Hanura itu menegaskan, penyelenggaraan Miss World di Indonesia telah sesuai dengan aturan hukum dan budaya yang berlaku di Indonesia.
"Saya rasa ada salah paham. Dari awal saya bilang kita harus sesuai aturan hukum, sesuai budaya kita. Kita tetapkan dari awal tidak ada event atau aktivitas pakai bikini," ujar Harry Tanoe yang ditemui di sela-sela konferensi CEO Global Forbes di Nusa Dua, Bali, Rabu (4/9/2013).
Harry Tanoe menjelaskan, dalam kontes Miss World nanti para peserta justru akan memakai pakaian karya desainer Indonesia yang menonjolkan budaya bangsa Indonesia.
Seperti diberitakan, ajang Miss World 2013 di Bali dan Jakarta yang mulai digelar 8 September nanti menimbulkan pro dan kontra di Indonesia. Pihak panitia menegaskan bahwa kontes Miss World di Indonesia tidak akan menggunakan bikini, seperti yang dikhawatirkan pihak-pihak yang menentangnya.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - CEO MNC Group Harry Tanoesoedibjo menegaskan, bakal terus melanjutkan rencana menyelenggarakan kontes Miss World di Bali dan Jakarta.Persiapan pergelarannya, terus dilanjutkan meski kekinian mendapat desakan dari sejumlah kalangan untuk membatalkan kontes kecantikan tersebut.
Bahkan, Harry Tanoe menganggap tuntutan tersebut hanya kesalahpahaman.
Pebisnis yang sudah dideklarasikan sebagai calon wakil presiden oleh Partai Hanura itu menegaskan, penyelenggaraan Miss World di Indonesia telah sesuai dengan aturan hukum dan budaya yang berlaku di Indonesia.
"Saya rasa ada salah paham. Dari awal saya bilang kita harus sesuai aturan hukum, sesuai budaya kita. Kita tetapkan dari awal tidak ada event atau aktivitas pakai bikini," ujar Harry Tanoe yang ditemui di sela-sela konferensi CEO Global Forbes di Nusa Dua, Bali, Rabu (4/9/2013).
Harry Tanoe menjelaskan, dalam kontes Miss World nanti para peserta justru akan memakai pakaian karya desainer Indonesia yang menonjolkan budaya bangsa Indonesia.
Seperti diberitakan, ajang Miss World 2013 di Bali dan Jakarta yang mulai digelar 8 September nanti menimbulkan pro dan kontra di Indonesia. Pihak panitia menegaskan bahwa kontes Miss World di Indonesia tidak akan menggunakan bikini, seperti yang dikhawatirkan pihak-pihak yang menentangnya.
