Kami Maafkan Keluarga Ahmad Dhani
Musisi Ahmad Dhani, ayah dari Abdul Qodir Jaelani alias Dul, akhirnya mengunjungi para korban
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Musisi Ahmad Dhani, ayah dari Abdul Qodir Jaelani alias Dul, akhirnya mengunjungi para korban luka dalam kecelakaan di jalan Tol Jagorawi Km 8+200.
Saat mengunjungi ruang 3A01, lantai 3 Rumah Sakit Meilia, Cimanggis, Depok Jawa Barat, Senin (9/9), Dhani menyampaikan permintaan maaf atas musibah itu dan siap menanggung semua biaya.
Di ruangan tersebut terdapat empat orang korban luka menjalani perawatan. Sekitar pukul 20.35 WIB Dhani, ditemani kedua anaknya --Ahmad Ghazali dan Jalaludin Rumi-- serta sejumlah kerabat, serta karyawannya Republik Cinta Management, tiba di lokasi.
Sorang korban yang dikunjungi yaitu Zulheri (42), seorang penumpang Daihatsu Grand Max yang mengalami patah di kaki kiri dan luka di kandung kemih. Sebelum menyambangi Zulheri, tepat di sisi tempat tidur langkah Ahmad Dhani dihentikan kakak Zulheri yang bernama Hamzah.
Hamzah memperkenalkan dirinya sehingga Ahmad Dhani langung mengucapkan permintaan maafnya. "Saya turut berbela sungkawa. Saya akan menanggung biaya keseluruhan sampai tuntas," kata Dhani kepada Hamzah.
Pria asal Sumatera Barat itu kemudian mengantar Dhani ke tempat tidur Zulheri. Tak hanya itu, Hamzah pun memperkenalkan semua kerabat Zulheri yang ada di ruangan kepada Ahmad Dhani.
Dhani sempat menyalami Zulheri dan kembali meminta maaf. Zulheri hanya bisa mengangguk mendengarkan pernyataan Ahmad Dhani.
Zulheri juga minta didoakan agar operasi patah kaki dan kandung kemih yang akan dijalaninya pada hari ini, Selasa (10/9), berlangsung lancar. Sekitar 7 menit Ahmad Dhani dan rombongannya mengunjungi Zulheri.
Kemudian ia melanjutkan kunjungannya ke Abdul Qodir dan Pardomuan Sinaga. "Sebelum pergi ada orang dari rombongannya Ahmad Dhani yang memberikan nomor teleponnya kepada saya. Dia bilang kalau ada butuh apa-apa bisa menghubungi dia," ujarnya.
Hamzah mengaku senang Ahmad Dhani mau menjenguk adiknya, dan mengucapkan permintaan maaf secara langsung. Ia pun menganggap permintaan maaf itu diucapkan dengan ikhlas. "Ini namanya musibah, ya mau gimana lagi. Kita terima permintaan maafnya," katanya.
Korban lainnya, Yasser Affan alias Robby (35) masih terbaring lemah di ruang Intermediet Rumah Sakit Meilia. Kondisi duda satu anak itu masih sadar, namun pihak rumah sakit melarang siapapun untuk masuk ke ruangan Robby.
Robby mengalami patah tulang rusuk kanan dan kiri, tulang pinggul, dan paha kiri. Liza kakak Robby menambahkan paru-paru adiknya juga dipenuhi dengan cairan. Namun Liza kurang paham jenis cairan itu.
"Mangkannya kalau ngomong agak sakit," katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk mengeluarkan cairan tersebut dipasang selang yang dimasukan dari bawah ketiak kanan Robby. "Di mulutnya juga dipasang alat bantu pernafasan," ujar Liza.
Sejak Minggu pagi, rekan-rekan Robby banyak yang berkunjung. Namun sebagian besar dari mereka tak bisa menemui Robby. Mereka hanya bisa melihat Robby dari pintu kaca. Keluarga tidak ada yang menunggui Robby di ruangan. Mereka menunggu di lorong khusus tempat keluarga pasien.