TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Ahmad Dhani Prasetyo (41) cemas betul terhadap keselamatan Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul (13), anak bungsunya, pemicu kecelakaan yang menewaskan enam orang di Jalan Tom Jagorawi, Minggu lalu.

Dul baru saja melewati rangkaian operasi besar sehingga kehilangan banyak darah, lebih dari satu liter.
"Dul baru menjalani operasi besar. Dia kehilangan satu liter darahnya," ucap Ahmad Dhani saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan, Selasa (10/9).

Menurut Dhani, Dul mendapatkan transfusi darah untuk memulihkan kondisinya. Selasa siang, Dul sudah sadar. Namun masih mengalami trauma akibat mobil Mitsubishi Lancer EX yang dia kendarai melayang, menyeberangi pambatas jalan tol dan memicu tabrakan beruntun di arah berbeda. Hingga kemarin, Dhani, bos Republik Cinta Management (RCM) itu, merahasiakan jumlah korban tewas kepada anaknya.

"Yang pasti Dul mengalami trauma. Bisa dipastikan Dul belum tahu korban tewas berjumlah enam orang," ucapnya.

Kondisi Dul belum sepenuhnya pulih. Ia masih menjalani perawatan secara intensif di ruang ICU rumah sakit itu. Meskipun Dul sudah sadar dan dokter menyatakan tidak ada masalah pada daya ingatnya.

Saat menjalani CT-Scan di ruang CT-Scan dan Ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Selasa (10/9), Dul masih sering mengeluhkan rasa sakit pada bagian perutnya.

X-ray computed tomography atau computed tomography (CT scan) umumnya dilakukan untuk mendeteksi pendarahan di otak, cedera otak, patah tulang, tumor dan kanker serta penyakit dalam lainnya.

Dhani mengatakan kondisi kesehatan anak bungsunya tersebut mulai membaik setelah menjalani serangkaian operasi pada punggung dan rusuk, hingga kaki kanannya.

"Dul sudah tidak kritis lagi. Mulai pulih," kata Dhani, usai dikunjungi seniman Indra Lesmana dan Camelia Malik ini. "Dia (Dul) sudah sadar, tapi belum bisa dibilang sehat," ujar jelas Dhani.

Dul masih sering mengeluh sakit pada bagian perutnya. Ada luka dalam dan terbuka pada perut Dul akibat kecelakaan yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi Km 8,2, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu dini hari. "Dul masih mengalami trauma setelah tahu dia mengalami kecelakaan," kata Dhani.

Khawatir akan keselamatan Dul, Dhani mengungkapkan kemungkinan akan memindahkan Dul ke rumah sakit di Singapura. Sejauh ini, Dhani belum bisa memastikannya karena masih menunggu perkembangan kesehatan putranya, siswa SMP yang terlah dikeluarkan pihak sekolah dari SMP Bakti Mulia 400 karena sering bolos dengan alasan sibuk. "Saya belum tahu. Kemungkinan membawanya ke Singapura hanya pilihan kedua," kata Dhani.

Selain punggung dan rusuk AQJ terluka, hingga tulang pada kaki kanannya patah, bagian dalam  perutnya juga terluka. Dhani menyebut, usus AQJ berdarah. "Itu yang penting untuk dibawa ke Singapura," urai Dhani.

Luka-luka lain pada tubuh AQJ tidak begitu dikhawatirkan Dhani, dan cukup diobati di Jakarta. "Kalau fracture di rusuk enggak ada masalah," kata pentolan band-band Dewa 19 dan TRIAD ini.   (tribunnews/wja/warta kota/kin)