Peduli Lingkungan, ISNU dan Kopassus Bersihkan Ciliwung
Kegiatan baksos ini adalah bentuk komitmen ISNU terhadap lingkungan. Kami bersama Kopassus mencoba membersihkan sungai Ciliwung.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) bersama dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar bakti sosial bersih-bersih sungai Ciliwung. Kegiatan ini masih satu rangkaian dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke 1 ISNU yang diadakan di kampus UI, Depok.
Terkait baksos ini, Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa mengatakan bahwa ormas yang dipimpinnya itu, tidak hanya berwacana dalam membangun bangsa, tetapi juga turun langsung mengatasi permasalahan di masyarakat.
"Kegiatan baksos ini adalah bentuk komitmen ISNU terhadap lingkungan. Kami bersama Kopassus mencoba membersihkan sungai Ciliwung. Selain menyusuri sungai untuk mengangkat sampah, kami juga menggunakan jaring apung," ujar Ali Masykur bersama Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, Cijantung, Sabtu (14/9/2013) pagi.
Dalam acara bertajuk "Green, Clean, and Healthy for Ciliwung" ini ISNU dan Kopassus tidak hanya membersihkan sungai dengan susur sungai dan mengoperasikan jaring apung, tetapi juga ada penanaman pohon dan sumbangsih kepada masyarakat sekitar sebagai penyemangat agar sungai Ciliwung semakin bersih.
Cak Ali --demikian sapaan akrab Ali Masykur Musa-- menjelaskan, sungai Ciliwung memiliki potensi plus bila dimanfaatkan dan dijaga dengan baik. Namun sayang, perawatan aliran kali ini kurang berjalan optimal, padahal sungai memiliki manfaat yang tidak sedikit, mulai dari kesehatan sampai nilai ekonomis.
"Dengan jaring apung itu, kita kumpulkan sampah yang terjaring dan kita olah sehingga memiliki nilai jual. Bayangkan, betapa beruntungnya kita jika sungai itu bersih, hidup menjadi lebih sehat dan indah," katanya.
Mengenai kerja sama dengan Kopassus, Ali Masykur yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu, menjelaskan bahwa antara ISNU dan Kopassus memiliki kepedulian yang sama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
"Kami ingin tunjukkan bahwa bangsa ini rukun, toleran dan selalu bersama. Jangan menjadikan perbedaan sebagai konflik. Kami tunjukkan kebersamaan itu dengan kegiatan bakti sosial. Perbedaan lembaga atau apapun itu tidak menghalangin kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat," kata tokoh muda NU yang juga peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat itu.
Dalam kesempatan sama, Mayjen TNI Agus Sutomo juga mengatakan, permasalahan sosial dan lingkungan di masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, Kopassus menyambut baik Baksos yang dilakukan oleh ISNU di Kompleks Mako Kopassus, Cijantung.
"Bukan hanya dengan organisasi kemasyarakatan saja, Kopassus juga bisa bekerja sama dengan dengan instansi terkait lainnya, dalam hal program-program ke masyarakatan seperti kerja sama Baksos dengan ISNU ini," katanya.
Agus mengatakan, dengan lingkungan sungai Ciliwung yang bersih, maka diharapkan sungai Ciliwung dapat menjadi pusat ekowisata. "Karena itu, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan harus dikedepankan," katanya.(js)