Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suka Ngemil, Ibunda Vanny Bawakan Roti

Neneng (49), ibunda Vanny Rossyane (39), tersangka kasus kepemilikan narkotika jenis sabu, menjenguk putrinya di tahanan

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Suka Ngemil, Ibunda Vanny Bawakan Roti
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Neneng 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Neneng (49), ibunda Vanny Rossyane (39), tersangka kasus kepemilikan narkotika jenis sabu, menjenguk putrinya yang mendekam di tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Senin (23/9/2013).

"Dia itu sukanya ngemil. Untuk itu saya bawakan roti sobek," kata Neneng saat ditemui di depan ruang tahanan Direktorat IV Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.

Neneng mengaku kehilangan setelah Vanny ditahan selama enam hari sejak tanggal 16 September lalu di Hotel Mecure, Taman Sari Jakarta Barat.

"Kesepian biasa suka mondar-mandir berdua, nggak ada yang bawel sepi di rumah," katanya.

Menurut Neneng, Vanny ialah sosok wanita yang supel dan pandai bergaul. Neneng mengatakan dirinya tak pernah berpikir bahwa anak kesayangannya akan mendekam di penjara.

"Sedih, apalagi waktu merayakan ulang tahun ke-23nya kemarin," ujarnya.

Diberitakan, model majalah pria dewasa itu ditangkap di Kamar 917 Hotel Mercure, Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Senin (16/9/2013) malam. Vanny sempat membuat heboh dengan ceritanya soal skandal Lapas Cipinang. Vanny mengaku bahwa dirinya kerap berhubungan seks dan memakai sabu di ruangan di Lapas Cipinang dan ruang kerja kalapas bersama Freddy Budiman. Pengakuan ini membuat Kalapas Thurman Hutapea dicopot jabatannya, beberapa waktu lalu.

Terpidana kasus narkoba Freddy Budiman yang diduga mendapat perlakuan istimewa di dalam tahanan Cipinang kini telah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Klas IIB Cilacap, Jawa Tengah.

Freddy Budiman merupakan bandar narkoba jaringan internasional. Dia divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin 15 Juli 2013 karena terbukti mengatur peredaran ekstasi sebanyak 1.412.476 butir dari balik jeruji, Mei 2012 lalu.

Ekstasi itu dimasukkan ke dalam sejumlah akuarium di dalam truk kontainer. Selain Jakarta, ia juga mengedarkan ekstasi ke Bandung, Surabaya, Medan, dan Makasar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas