Anak Pegawai Kemenhan Ditodong Rampok, Uang Rp 1,3 Juta Raib
Satu orang pelaku yang tidak mengenakan penutup kepala buru-buru menghampirinya
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kawanan perampok bersenjata tajam mengancam anak seorang pegawai Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di Kampung Setu RT 7/13, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (25/9/2013).
Sekitar pukul 08.00 WIB itu, pemilik rumah, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Fadlan Minallah sudah berangkat tugas. Anak perempuan Fadlan, Puja Maharani atau Rani (35), berada di rumah itu bersama balitanya.
Rani yang tengah berada di kamar mandi, tidak menyadari saat kawanan perampok itu masuk rumah dengan mencongkel pintu utama. Dia terkejut saat keluar kamar mandi sudah ada tiga pelaku di dalam rumah. Satu orang pelaku yang tidak mengenakan penutup kepala buru-buru menghampirinya.
"Saya ditodong pakai pisau," kata Rani.
Saat Rani ditodong, dua pelaku lainnya yang mengenakan penutup kepala menyebar. Seorang pelaku mengacak-acak kamar utama di lantai dasar. Satu pelaku lainnya naik ke lantai dua bermaksud mengambil televisi. Diduga karena kesulitan, pelaku kemudian meminta bantuan salah satu rekannya yang tengah menodong Rani.
Pelaku yang tak bercadar itu menghampiri rekannya dan meninggalkan Rani. Merasa memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri, Rani kemudian lari keluar rumah. Rani pun berteriak meminta bantuan warga sekitar.
Diduga panik karena mendengar teriakan Rani itu, para pelaku langsung kabur melalui lantai atas. Belakangan diketahui, uang tunai Rp1,3 juta yang semula tersimpan di lemari kamar utama di lantai satu sudah raib. Sementara televisi yang berada di lantai dua belum sempat diambil. Rani pun melaporkan kejadian itu ke Polsekta Bekasi Barat.
"Penyidik telah mendatangi rumah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus ini masih kami selidiki," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.
Sementara itu, aparat Polsekta Bekasi Timur mengamankan sepucuk senjata api rakitan milik pelaku pencurian kendaraan bermotor. Senjata itu terjatuh saat warga mengejar keduanya di Rawalumbu, Kota Bekasi. Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menuturkan, dua pencuri itu bermaksud mengambil sepeda motor di depan sebuah apotek sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun aksi kedua pelaku kepergok warga. Kedua pelaku buru-buru kabur, warga langsung mengejar. Setelah dikejar sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Perumahan Pondok Hijau, Pengasinan, Rawalumbu, bungkusan plastik yang dibawa pelaku jatuh.
"Bungkusan plastik itu diambil warga, waktu diperiksa, ternyata isinya senjata api rakitan beserta enam butir peluru. Senjata itu sudah kami amankan,” ungkap AKP Siswo.