TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Pesepakbola Tim Nasional, Isnan Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jumat (27/9/2013).

Kepala Bidang Penindakan BNNP DKI Jakarta Sapari menuturkan, Isnan ditangkap setelah tersangkut penyalahgunaan narkoba di sebuah klub malam kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (26/9/2013).

Sapari mengatakan, meski telah dinyatakan tersangka, tindakan terhadap Isnan Ali harus berdasar rekomendasi tim assesment.

"Sekarang dalam proses assesment. Setelah diassesment baru diketahui apa rekomendasi dari dokernya. Assesment nanti bisa konseling dan sebagainya Nanti dokter yang dapat menjelaskan," kata Sapari saat ditemui di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Sapari mengatakan, saat ini Isnan Ali tidak ditahan dan hanya menjalani wajib lapor. Meski demikian, Sapari mengatakan, pihaknya tetap memonitor Mantan pemain Sriwijaya FC dan Mitra Kukar itu agar tidak melarikan diri.

"BNN tetap memonitor. Silakan saja kalau mau lari datanya sudah lengkap semua," katanya.

Menurutnya, saat Isnan ditangkap ditemukan beberapa jenis narkoba, diantaranya ganja, metamphetamin dan benzoat

Selesai menjalani assasement di ruang permohonan rehabilitasi BNN, Isnan Ali yang mengenakan kemeja putih dan memakai topi hitam, berlari keluar gedung dengan pengawalan dua orang petugas, sambil menyembunyikan wajahnya dengan kemeja.