TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Benget Situmorang tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2013).

Benget mengembuskan napas terakhir di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang. Benget adalah terdakwa kasus mutilasi terhadap istrinya, Darna Sri Astuti.

Jenazah Benget tiba pukul 11.30 WIB di RSCM. Menggunakan ambulans bernomor polisi B 7052 TQ, jenazah Benget hanya ditemani petugas ambulans. Tak ada sanak saudara yang menemani jenazah hingga ke RSCM.

Menurut pengacaranya, Edward Sihombing, sebelum meninggal, Benget kerap mengeluh sakit pada bagian paru-paru dan jantungnya.

Dalam persidangan Senin (30/9/2013) kemarin, Benget yang hadir dengan kemeja warna biru dan celana panjang warna hitam, kondisinya terlihat memprihatinkan.

Tubuhnya terlihat sangat kurus dan sulit bernapas. Tulang pipi sang penjagal terlihat lebih tirus.

Benget memutilasi istrinya, Darna Sri Astuti, di rumah mereka di Jalan Bungur Raya RT 11/06 Nomor 11, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2013).

Dua hari kemudian, atau pada Selasa (5/3/2013) pagi, potongan tubuh korban ditemukan di Jalan Tol Cikampek arah Bekasi.

Potongan tubuh ditemukan terpisah, mulai dari kilometer 0.200 hingga kilometer 3.800. Polisi membekuk Benget di rumahnya, sehari setelah potongan tubuh korban ditemukan atau pada Rabu (6/3/2013) malam. (*)