Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang warung makan yang terkena penertiban bangunan liar di atas saluran air di Komplek BNI Cilandak Barat tepatnya di Jalan Caringin Timur depan Puskesmas Kecamatan Cilandak dan depan SMP 86 Cilandak Barat Selasa (1/10/2013) rencananya akan direlokasi ke Pasar Mede, Cilandak, Jakarta Selatan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kecamatan Cilandak, Dani Sukma.

Dikatakannya, penertiban bangunan yang berdiri diatas saluran air ini adalah salah satu program refungsi saluran air yang digagas Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menyambut musim hujan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyumbatan saluran air akibat bangunan liar maupun sampah.

"Jadi seluruh bangunan yang berada di saluran air dikembalikan fungsinya, Untuk mengantisipasi penyumbatan juga," katanya saat ditemui di Cilandak.

Dani mengatakan sosialisasi sudah dilakukan pihaknya sejak sebulan yang lalu. Namun, tidak diindahkan oleh para pedagang.

"Kita sudah sosialisasikan sejak tahun kemarin, sampai awal bulan September lalu, tiga kali surat peringatan juga sudah diberikan, tapi pedagang belum ada yang mau pindah dan membongkar bangunan miliknya," jelasnya.

Mengenai relokasi pedagang, pihaknya akan memberikan solusi, yakni akan menempatkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di beberapa lokasi penampungan di sekitar Cilandak Barat. Namun, tambahnya, relokasi PKL masih terkendala dengan pencarian lahan, karena pemilik lahan biasanya tidak mau menjual lahan yang sesuai NJOP dan mematok harga jual dasar yang tinggi.

Selain itu, pilihan lainnya, yakni menempatkan PKL di lahan bangunan pemerintah seperti Puskesmas Kecamatan Cilandak, SMPN 86 Cilandak Barat dan SDN 04 Pagi Cilandak barat juga belum bisa dilakukan. Karena memang lahannya terbatas, sulit dilakukan.

"Ke depannya PKL di saluran air ini dan PKL sekitar pasar Mede akan direlokasi di dalam gedung PD Pasar Jaya, Pasar Mede. Tapi sekali lagi pedagang masih mengeluh karena beralasan sepinya pengunjung," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penertiban bangunan liar di atas saluran air di Komplek BNI Cilandak Barat tepatnya di Jalan Caringin Timur depan Puskesmas Kecamatan Cilandak dan depan SMPN 86 Cilandak Barat sudah dilakukan, selasa (01/10/2013) sekira pukul 14.00 WIB. Belasan petugas Satpol PP Kelurahan Cilandak Barat terlihat sudah melakukan pengangkatan barang-barang dagangan milik pedagang.

Palu-palu serta linggis ukuran besar juga terlihat sudah digunakan untuk menghancurkan dinding-dinding toko yang terbuat dari triplek dan seng. Sebanyak delapan buah warung makan dan sebuah bengkel tambal ban dibongkar paksa petugas. Beberapa pedagang terlihat tidak berdaya dan ikut membantu mengangkat dan merapikan barang dagangannya masing-masing.