Jokowi Bilang Lelang Jabatan Jalan Terus Meski Hasilnya Masih Jelek
Joko Widodo mengatakan seleksi dan promosi terbuka jabatan tetap digelar meski dinilai sebanyak 60 persen hasil lelang jabatan masih buruk.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan akan tetap menggelar proses seleksi dan promosi terbuka jabatan di Pemprov DKI meski dinilai sebanyak 60 persen hasil lelang jabatan masih buruk.
"Ya masih. Lelang jabatan tetap berjalan," ujar Joko Widodo di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengakui masih ada kekurangan dari hasil lelang jabatan, seperti kasus yang melibatkan Lurah Ceger, Fadly Lubis. Namun, kata Jokowi, contoh kasus itu tak berarti harus meniadakan lelang jabatan. Malah, kata Jokowi. sebaliknya harus ada perbaikan di proses lelang jabatan.
"Yang belum baik, diperbaiki. Yang belum benar, benahi. Ini kan proses membenahi aparatur. Kami perlu waktu," kata Jokowi.
Mengenai hasilnya, Jokowi mengatakan sebaiknya menunggu hasil survei Indeks Goverment Service, yang rencananya akan dilaksanakan enam bulan pascapeserta lelang jabatan.
"Masuh. Nanti survei yang menyimpulkan. Tapi dari yang saya tangkep, waktu saya ke kantor pelayanan, masyarakat sudah merasa mendapatkan pelayanan dengan baik," ucap Jokowi.