Laporan Wartawan Warta Kota, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Barat Kombes Fadil Imran mengatakan, pihaknya telah meminta maaf kepada keluarga Robin Napitupulu (25), korban salah tangkap oleh aparat Polsek Tanjung Duren.

Fadil mengatakan, pihaknya sudah berkomitmen untuk mengganti seluruh kerugian yang diderita Robin.

"Tiap anggota kepolisian pasti tidak ingin mencelakakan masyarakat. Tapi, di lapangan pasti ada dinamika, sesuatu yang tidak disengaja. Mudah-mudahan ini tidak terulang lagi," katanya saat ditemui di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (16/10/2013).

Sebelumnya, Tim Reserse Mobile Polsek Tanjung Duren, yang berjumlah enam orang, mengejar pencuri mobil Daihatsu Gran Max dengan plat nomor B 7859 PJ, di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (12/10/2013) malam.

Mereka mengejar Jaenal Arifin (31), yang pada sekitar pukul 19.00 WIB, mencuri sebuah Gran Max di kawasan Tanjung Duren dan kabur ke arah Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Jaenal ditangkap beserta barang curiannya di kawasan Tugu Utara, dan kemudian diinterogasi.

Jaenal mengaku tak bekerja sendiri dan kawannya kabur lebih dulu ke arah Koja, Jakarta Utara, menggunakan mobil Daihatsu Terios.

Sekitar pukul 22.00 WIB, polisi tiba di Jalan Cemara, Koja. Zaenal, yang mengenal mobil kawannya, langsung menunjuk mobil Terios hitam yang berada di lokasi.

Ketika didekati, mobil itu kabur. Tim Resmob yang memakai Honda Jazz, langsung mengejar mobil itu. Sayang, karena kalah cepat, mereka kehilangan jejak.
Terus mencari keberadaan mobil Terios hitam, Jaenal kemudian menunjuk mobil hitam yang mirip dengan punya rekannya. Jaenal tak mengetahui bahwa yang ia tunjuk adalah Toyota Rush, mobil yang satu model dengan Terios.

Mobil Jazz yang dikendarai Tim Resmob pun langsung menghalangi mobil salah tunjuk itu. Melihat mobil itu hendak kabur, Tim Resmob keluar dari mobil dan langsung melepas dua tembakan ke udara.

Pengendara mobil Rush yang panik, langsung kabur. Tim Resmob lantas mengejarnya. Pengendara yang akhirnya diketahui bernama Robin Napitupulu (25), berupaya menjelaskan bahwa dirinya bukan maling. (*)