TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Aris (32), warga Cibinong, Bogor, Jawa Barat, tewas seketika setelah sepeda motor Mio bernomor polisi F2437 PX yang dikendarainya menabrak pohon turi.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Juanda Depok, Minggu (20/10/2013) sekitar 02.30 WIB. Aris diduga mengantuk dan menabrak pohon turi yang tumbuh di median jalan sebelum jatuh.

"Itu pohon ditabrak, helemnya juga pecah kena pohon turi," ujar Togas, seorang warga di lokasi kejadian, Minggu (20/10/2013) dini hari.

Rupanya Aris mengendarai motor dalam kecepatan tinggi. Jarak pohon yang ditabrak, dengan jasadnya tergeletak kurang lebih 15 meter. Ceceran otak masih menggumpal di batang pohon turi ukuran sedang berdiamer kira-kira 20 cm.

Aris dan motornya terjatuh di Jalan Juanda, dari arah Jalan Raya Bogor menuju Jalan Margonda, persis di pertigaan Jalan Daiman Raya.

"Tiba-tiba saja langsung banyak orang. Kedengaran suara, tapi tidak kencang. Tiba-tiba jatuh aja. Aku nggak berani lihat, katanya kepalanya pecak," ujar Nur, seorang pedagang mi dan kopi di simpang Jalan Juanda dan Jalan Adikarya (atau Jalan Rumah Tahanan Militer), berseberangan dengan Pertigaan Jalan Daiman Raya.

Ibnu, kakak ipar Aris mengatakan, Aris bekerja di Manggarai. "Dia mau pulang ke rumah di Cibinong," kata Ibnu.

Aris yang berbadan kurus, berkulit sawo matang, mengenakan jaket, kaus, celana jins hitam, dan sandal.

Saat jasatnya diangkut, tampak kepala remuk, dibungkus kantong plastik. "Kepala remuk. Itu otaknya berceceran," kata seorang polisi yang mengangkut jenazah Aris.