Ini Denda Bagi Pengendara yang Menerobos Jalur Bus Trans J
Usulan ini sudah diberikan Ditlantas Polda Metro Jaya ke sejumlah stakeholder diantaranya ke Kejaksaan, Pemprov DKI dan lainnya
Bahkan, untuk sterilisasi ini pihaknya akan melakukan penindakan tegas terhadap para pelanggar jalur khusus tersebut.
Kepala Badan Layanan Umum Trans Jakarta, Pargaulan Butarbutar mengatakan, untuk sterilisasi jalur bus Trans Jakarta selain bekerjasama dengan kepolisian juga akan berupaya menambah petugasnya di lapangan.
"Sterilisasi ini ditargetkan akan menambah penumpang bus Trans Jakarta sebanyak 40.000 penumpang per harinya," kata Pargaulan.
Menurut Pargaulan, minimnya pengguna bus Trans Jakarta dikarenakan kurang sterilnya jalur sehingga mengakibatkan perjalanan bus terganggu dan akhirnya masyarakat enggan menaiki bus Trans Jakarta.
Mengenai rencana denda maksimal bagi penerobos jalur bus Trans Jakarta, Pargaulan mengaku menyambut baik hal itu.
Bila memang dilaksanakan, katanya, akan menimbulkan efek jera terhadap masyarakat yang sering menerobos jalur.
Butarbutar menegaskan, selain denda maksimal petugas juga harus tegas kepada siapapun.
"Maksudnya, bila memang jalan macet maka tidak usah diberikan untuk menggunakan jalur busway. Biarkan mereka yang memakai kendaraan pribadi itu terkena macet dan jalur busway tetap steril. Sehingga, bila mereka tidak mau kena macet ya pindah ke busway," paparnya.
Menurut Pargaulan, bagi pengendara yang hendak menggunakan bus Trans Jakarta, sebenarnya Pemprov DKI telah memberikan parking park di beberapa wilayah. Seperti di Ragunan, Jakarta Selatan dan Kalideres, Jakarta Barat.
"Dua wilayah ini kami nilai cukup padat, sehingga disediapan parking park," katanya.
Namun, hingga saat ini masih sedikit masyarakat yang memanfaatkannya. Terkait keluhan pelayanan bus Trans Jakarta yang dianggap semakin menurun, pihaknya berencana pada akhir tahun ini mendatangkan 310 unit bus untuk menyikapi hal tersebut.
"Kami akan lakukan peningkatan pelayanan, salah satunya dengan mendatangkan bus-bus baru," katanya.
Diharapkan, dengan ini masyarakat bisa lebih memanfaatkan bus Trans Jakarta dibanding menggunakan kendaraan pribadi, dan mampu mengurangi kemacetan di Jakarta.