Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebun Binatang Ragunan Siap Tampung Monyet Jalanan

Jokowi berencana menjadikan DKI Jakarta bebas topeng monyet 2014 disambut baik Taman Margasatwa Ragunan.

zoom-in Kebun Binatang Ragunan Siap Tampung Monyet Jalanan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Seekor monyet bernama acil dan pawangnya diamankan saat razia yang dilakukan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur di lampu merah Penas, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2013). Dari razia kali ini petugas berhasil mengamankan seekor monyet beserta seorang pawangnya, kemudian monyet ini akan dilepas di Kebun Binatang Ragunan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Gubernur Joko Widodo untuk menjadikan DKI Jakarta bebas topeng monyet pada 2014, disambut baik oleh Taman MargasatatauRagunan (TMR).

Pasalnya, selain mencegah terjadinya penularan virus, upaya tersebut juga untuk secara langsung dapat mencegah terjadinya eksploitasi terhadap hewan. Hal tersebut diungkapkan Kepala TMR atau lebih terkenal dengan sebutan Kebun Binatang Ragunan Marsawitri Bumay.

Ia mengatakan, TMR siap menampung monyet hasil tangkapan. Mereka, bahkan sudah memperbaiki kandang dan mekanisme pengaturan pakan untuk monyet-monyet tersebut.

"Prinsipnya, kami siap mendukung kebijakan tersebut. Kami saat ini sudah menyiapkan kandang-kandang untuk konservasinya," kata Bumay, saat ditemui Warta Kota di kantornya, TMR, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2013).

Namun, sambungnya, TMR sebagai balai konservasi tidak semata-mata menampung monyet-monyet hasil sitaan tersebut secara langsung. Hewan jenis kera ekor panjang yang terjaring sebelumnya, juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan karantina terlebih dahulu di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Sebelum monyet tersebut masuk TMR, kita masukan ke dalam BKHI untuk diperiksa dan karantina. Hal ini bertujuan agar tidak menularkan penyakit ke satwa yang ada di TMR maupun kepada manusia. Karena seperti yang kita ketahui kalau satwa hasil tangkapan itu mungkin menderita atau terjangkit penyakit," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut ungkapnya, melihat pola hidup satwa, pemberian pakan, kondisi satwa serta keterangan dari beberapa pawang topeng monyet yang terjaring, diketahui kalau kondisi monyet tersebut rentan menderita penyakit.

Oleh karena itu, tambahnya, monyet-monyet tersebut secara intensif akan menjalani perawatan hingga benar-benar dalam kondisi sehat.

"Kondisi monyetnya memprihatinkan, karena memang sang pemilik tidak seperti pehobi atau pecinta binatang, mereka tidak memperlakukan ataupun memeriksakan kesehatan satwanya secara rutin, jadi diperkirakan beberapa monyet menderita penyakit berat seperti TBC ataupun Hepatitis," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas