Pembacokan Brigadir Syarif Terkait Perkelahian Brimob dengan TNI di Depok?
Penyidik terus berupaya mengungkap siapa pelaku pembacokan terhadap Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob Kedung Halang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik terus berupaya mengungkap siapa pelaku pembacokan terhadap Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob Kedung Halang yang tewas dibacok, Minggu (27/10/2013) pukul 23.30 WIB di Jl Raya Tj Barat, Rt.11/08 depan penjual buah dekat Ex Apotik Sari Sakti, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu.
Beberapa minggu sebelumnya, Jumat (18/10/2013) pukul 23.30 WIB, anggota Brimob Kelapa Dua mengalami luka tusuk akibat adanya perkelahian antara anggota Brimob dengan anggora TNI di sebuah tempat hiburan karaoke Venus, Jl Margonda Raya, Depok.
Lalu mungkinkan tewasnya Brigadir M Syarif ada kaitan atau hubungannya dengan peristiwa di Depok, Jawa Barat tersebut ?
Saat dikonfirmasi ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan penyidik belum mengetahuinya. Karena pelaku belum tertangkap dan kasus masih diselidiki.
"Dari hasil sementara ini, belum ada kaitannya ke arah sana (kejadian Depok)," terang Rikwanto, Selasa (29/10/2013).
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob Kelapa Dua mengalami luka tusuk akibat adanya perkelahian antara anggota Brimob dengan anggora TNI, Jumat (18/10/2013) pukul 23.30 WIB di sebuah tempat hiburan karaoke Venus, Jl Margonda Raya, Depok.
Tak hanya mengalami luka tusuk, ada pula korban lain yang terluka dan dirawat di beberapa RS untuk mendapatkan pertolongan. Korban tersebut yakni Bripda William, Anggota Brimob mengalami luka jari tangan kiri akibat terkena benda tajam.
Kejadian berawal saat Bripda Sugandi dan enam orang temannya sedang karaoke di room 6. Lalu dua diantaranya keluar room untuk memesan minuman.
Tiba-tiba dua orang ini diserang oleh 4 orang oknum anggota TNI. Kemudian salah satu dari dua anggota Brimob kembali ke room menghubungi rekannya dan terjadi perkelahian 6 lawan 4.