Jokowi ke Warga Petogogan: Jangan Ada Lagi Jemuran di Sana
Joko Widodo mengingatkan kepada warga RW 05 Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan agar tidak membuat kumuh pemukimannya
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengingatkan kepada warga RW 05 Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan agar tidak lagi membuat kumuh pemukiman.
"Jangan kumuh lagi. Jangan lagi ada jemuran di sana itu," ujar Joko Widodo atau Jokowi kepada warga, Kamis (31/10/2013).
Sebab, Jokowi tidak ingin kampung Petogogan tetap kumuh selama kurang lebih 30 tahun. Karena itu, Jokowi meminta kepada warga tetap menjaga kebersihan setelah kampung mereka ditata.
"Apa mau diteruskan sampai 60 tahun? Saya hanya ingin lihat ini sudah dimulai. Nanti saya sering cek seperti di Tanah Tinggi agar perubahan nanti kelihatan," ucap Jokowi.
Penataan kampung deret di wilayah Petogogan ini memakan anggaran sekitar 10 miliar. Untuk rumah yang akan dirombak, per 30 meter memakan dana 54 juta. Sementara, di RW 05 Petogogan sendiri terdapat 123 rumah.
Tidak hanya rumah, penataan kampung di RW 05 Petogogan juga akan menata sanitasi, drainase sampai pendirian taman untuk warga sekitar.
"Nanti dalam waktu 2 bulan sudah mulai terlihat perkembangannya," tutur Jokowi.