TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar seribu buruh melakukan iring-iringan sepeda motor di Jalan Raya Cakung, menuju Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Jakarta Timur, Kamis (31/10/2013) pagi.

Akibat aksi mogok nasional terkait penetapan kebutuhan hidup layak (KHL) dan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 50 persen, arus lalu lintas macet total.

Ribuan buruh memadati beberapa lokasi di dalam kawasan, seperti di pintu masuk I PTC dan Bundaran KIP. Sebagian buruh sempat konvoi menggunakan ratusan sepeda motor, berkeliling menyusuri KIP.

Dipandu pengeras suara dari sebuah mobil bak terbuka, massa buruh memeriksa satu per satu perusahaan di dalam kawasan KIP.

Polisi akan melakukan pengalihan arus. Dari arah Cakung menuju Pulogadug, akan dialihkan ke Jalan Raya Penggilingan Cakung, Jakarta Timur.

Hampir 40 lebih kawasan industri akan lumpuh total akibat aksi mogok nasional. Di Jakarta seperti di Pulogadung, Sunter, KBN Cakung, dan Tanjung Priok.

Sedangkan di luar Jakarta ada tujuh kawasan industri Bekasi, tiga Kawasan industri Karawang, tiga kasawan industri Purwakarta, daerah padat industri di Tangerang, Serang (Cilegon), Subang, Bandung, Cimahi, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan, Karimun, Makassar, Bitung, Gorontalo, Samarinda, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto, Purbolinggo, Pekalongan, Cilacap, Demak, Semarang, dan Yogyakarta. (*)