Polisi Terus Dalami Kasus Pembacokan yang Tewaskan Brigadir Syarif Mappa
Polisi terus mendalami motif pembacokan hingga menewaskan Brigadir M Syarif Mappa.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi terus mendalami motif pembacokan hingga menewaskan Brigadir M Syarif Mappa. Mustakim alias Akim (22), pelaku pembacokan terhadap anggota Brimob Kedung Halang meninggal dunia, Minggu ( 27/10/2013) sudah ditangkap polisi.
Kasubdit Jatanras, Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan pasca ditangkap Sabtu (2/11/2013) kemarin di Perum Bina fathika Blok D 3 RT 03 RW 01 Dusun III Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kab. Kampar Riau, sampai hari ini Akim masih diperiksa intensif.
"Soal motif pembacokan masih didalami. Saat ini tersangka masih terus diperiksa penyidik," terang Herry saat dikonfirmasi, Minggu (3/11/2013).
Herry menambahkan, sesuai dengan identitasnya Akim merupakan warga di Tanah Sirah No 28 Padang, Sumatera Barat dan sehari-harinya bekerja sebagai sopir.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob Kedung Halang bernama Brigadir M Syarif Mappa tewas dengan luka bacok Minggu ( 27/10/2013) pukul 23.30 Wib di Jl Raya Tj Barat, Rt.11/08 depan penjual buah dekat Ex Apotik Sari Sakti, Kel Pejaten Timur, Kec Ps Minggu.
"Korban seorang anggota Brimob Kedung Halang, kelahiran Sulsel. Dia tewas dengan luka bacok punggung kanan robek 10 cm dan luka bacok dada kanan robek 10 cm," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto pada Tribunnews.com, Senin (28/10/2013).
Rikwanto menjelaskan sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat perkelahian di Jl Raya Tj Barat diseberang depan ktr Koramil Ps Minggu, Kel Pejaten Timur, Kec Ps Minggu.
Kejadian berawal saat korban berkelahi di depan kantor koramil Pasar Minggu. Setelah berkelahi krbn berjalan meninggalkan perkelahian dan menuju ke tempat kedua yakni, Jl Raya Tj Barat, Rt.11/08 depan penjual buah dekat Ex Apotik Sari Sakti, Kel Pejaten Timur, Kec Ps Minggu
"Setelah berkelahi di TKP pertama, korban menuju ke TKP kedua. Dia sempat duduk di trotoar dekat saksi seorang penjual martabak," kata Rikwanto.
Lalu korban meminta tolong dan bertanya dimana letak kantor Polisi, sambil memperkenal diri korban merupakan anggota Brimon.
Saksi lalu menunjuk arah kantor Polsek Pasar Minggu, korban pun berjalan sekitar 10 meter lalu jatuh tengkurep di TKP Kedus. Saksi pun langsung melaporkan adanya kejadian itu ke Polsek Pasar Minggu.
"Lokasi TKP perkelahian dan tewasnya korban sudah di Police Line. Olah TKP juga sudah dilakukan oleh Iden Polres Jaksel serta beberapa barang bukti disita," terang Rikwanto.
Rikwanto menambahkan saat ini korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Dan kasusnya ditangani oleh Polsek Ps Minggu.